Assalammu'alaikum Wr. Wb.
Pagi sobat...hari minggu nich..saatnya bersantai ria dengan keluarga, sahabat dan teman-teman, masih ingat khan dengan yang saya posting kemarin dulu soal Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich. Sesuai janji saya saat itu bahwa ulasan mengenai OS ini akan saya bagi menjadi 2 sesi...nah ini adalah sesi ke-2 atau yang terakhir...semoga sobat berkenan untuk informasi ini dan semoga bermanfaat.
Keyboard dan Input Teks
Keyboard pada Android 4.0 ini tidak luput dari
update yang dilakukan oleh Google. Bentuknya keyboardnya terlihat sama, namun
terdapat banyak sekali fungsi yang ditanamkan didalamnya. Dalam Android 4.0
terdapat pemeriksa ejaan, jadi apabila terdapat garis berwarna merah saat anda
mengetik, hal tersebut mengindikasikan adanya kesalahan dalam mengeja dan
selanjutnya akan terdapat saran untuk menggantinya. Terdapat kemajuan dalam
pengoreksian secara otomatis, dimana hal tersebut terlihat dengan munculnya
kemungkinan kata pada baris baru yang terdapat dibawah keyboard yang dapat juga
anda pakai dan juga dapat mendeteksi kalimat, huruf atau spasi yang terketik
duakali begitu juga dengan kesalahan lainnya. Untuk dapat mengganti kata yang
salah eja, anda dapat melakukan double tap pada kata tersebut hingga
tersorot/terblok lalu ganti dengan pilihan yang ditawarkan dari kamus. Anda
masih dapat menambahkan kalimat anda sendiri pada kamus ponsel dan bahkan
sekarang terdapat spellchecker (pengoreksi ejaan) serta kamus dari pihak ketiga
yang telah mendukung Android versi ini.
Seperti pada sebelumnya, anda dapat juga
memanfaatkan pengenalan suara guna mengetik untuk anda. Hanya saja untuk kali
ini Mountain View memberikan peningkatan yang luar biasa terhadap mesin server
agar dapat mendukung mesin penginputnya, Android 4.0 ini menawarkan pengenalan
suara secara berkelanjutan, hal ini berarti bahwa mic yang ada akan terus
mendengarkan suara anda dan akan memperbaharui pesan anda sesuai bicara anda.
Pada Android versi sebelumnya anda harus menunggu sampai kalimat yang anda
ucapkan benar-benar telah diproses oleh mesin.
Android 4.0 ini juga mampu memahami tanda baca,
ini sangat menarik karena anda tidak harus membuat tanda tanya atau koma secara
manual, cukup dengan hanya mengatakan “Koma” maka tanda baca tersebut akan
muncul. Hal ini membuktikan bahwa fitur pengenalan suara telah mengalami
peningkatan melebihi versi Gingerbread, meskipun ini masih jauh dari sempurna
karena terkadang terdapat kesalahan kata yang dihasilkannya. Dikarenakan input
suara masih dikendalikan oleh Google, sebuah koneksi data yang kuat merupakan
suatu keharusan dalam rangka untuk dapat memanfaatkan layanan tersebut. Apabila
tidak terdapat koneksi internet sama sekali maka fitur pengenalan suara ini
tidak dapat bekerja sama sekali dan ikon pada keyboard akan berwarna abu-abu.
Kamera/Camcorder UI
Bagi pengguna Gingerbread mungkin akan cepat
terbiasa dalam menggunakan fitur kamera pada Android 4.0, karena tampilan dan
nuansanya tampak tak tersentuh oleh perubahan yang dilakukan Google. Akan
tetapi masih terdapat beberapa perbedaan tombol yang akan membuat anda merasa
senang telah beralih pada Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich.
Yang Paling sering ditonjolkan dalam iklan pada
produk ini adalah kamera barunya. Saat anda menekan tombol pengambil gambar
secara cepat, itu akan dapat menghasilkan gambar yang sangat singkat, namun hal
tersebut tidak menjamin hasilnya akan baik. Untuk mendapatkan hasil yang baik,
anda harus membiarkan satu atau dua detik kamera tersebut agar dapat fokus pada
obyek yang akan anda ambil. Bicara soal ini, pengenalan wajah dan fokus,
keduanya benar-benar dapat dilakukan oleh Android 4.0 ini.
Tambahan baru, pada fitur kamera ini terdapat
menu geser untuk zoom disebelah kanan, menu ini menggantikan standar pilihan
yang anda temukan pada Gingerbread. Untuk mengaktifkan modus panorama anda
perlu menekan toggle yang terletak di pojok bawah kanan. Saat modus panorama
telah aktif, anda perlu menekan tombol pengambil gambar, goyangkan ponsel anda
kekiri dan kekanan dan setelah selesai tekan kembali tombol pengambilan gambar.
Gambar yang telah anda ambil tadi akan tampak menempel bersama.
Galeri dan
Foto Editor
Seiring dengan andanya desain ulang yang ada,
sekarang foto galeri dilengkapi dengan editor. Dengan adanya editor tersebut
anda dapat dengan mudah memotong gambar, menambahkan efek dan filter, memutan
dan membalik gambar. Sayangnya, hasil edit gambar tidak dapat disimpan dengan
mengganti yang lama/menimpa gambar aslinya.
Movie Studio
Movie Studio yang terdapat pada Honeycomb telah
berpindah ke Ice Cream Sandwich, ini sangat ideal bagi anda untuk membuat video
klip kecil dari ponsel dari pada harus melakukannya melalui computer. Anda
dapat menggabungkan video, memperpendek atau memperpanjang setiap klip, merubah
trek musik sesuai pilihan anda. Ini sangat sederhana namun sayangnya disini
tidak memiliki fitur yang banyak. Untuk menjadi ponsel yang hebat, diharapkan
memiliki alat pengeditan yang lengkap sehingga perangkat Android ini dapat
menjadi mesin pembuat film secara utuh.
Android Beam
Fitur Android Beam diperkenalkan pada Ice Cream
Sandwich ini, diharapkan dengan adanya hal baru ini dapat membuat masyarakat
lebih terbantu dengan adanya teknologi. Android
Beam ini dapat membantu pengguna dalam berbagi aplikasi, URLs, videos,
kontak dan informasi. Berikut contoh kecil mudahnya hal ini dapat dilakukan :
cari isi atau informasi yang ingin anda bagi, taruh ponsel kamu berhadapan
dengan ponsel lainnya dan Android Beam akan meminta anda untuk menyentuh layar
untuk memulai transfer data. Tidak terdengar suara apapun saat melakukan
transfer dari satu ponsel ke yang lainya dengan menggunakan fitur ini.
Meskipun tidak ada pengujian untuk mengetahui
kemampuan dari fitur ini, paling tidak fitur dapat membuktikan bahwa dia dapat
bekerja dengan baik dan pastiya dapat anda andalkan untuk berbagi dengan teman,
saudara dan kolega anda.
Lain-Lain
Memonitor Data
Data manajemen pada Gingerbread merupakan pengambilan satu atau dua potong dari ruang virtual yang berharga, namun pada Ice Cream Sandwich memberikan anda keleluasaan untuk mengakses penggunaan data secara keseluhan, selain itu terdapat peringatan bagi anda apabila telah melampaui batas penggunaan yang telah anda setting sendiri. Sebagai contoh anda telah mengatur untuk penggunaan data sebesar 2GB dan anda juga dapat mengatur pemberitahuan apabila penggunaanya telah mencapai 1.5GB.
Screenshot merupakan suatu kemampuan tambahan yang terdapat pada
Ice Cream Sandwich. Tidak seperti pada Gingerbread, hal ini bisa dibilang tidak
mungkin dilakukannya. Pada Android sebelumnya, untuk melakukan screenshot
merupakan suatu proses yang panjang dimana
melibatkan computer untuk mendapatkan hasilnya.
Dengan Ice Cream Sandwich anda cukup tahan tombol layar / tombol
power dan tombol bawah volume sekitar satu detik. Secara ajaib akan langsung
masuk dalam folder screenshot dan anda dapat dengan mudah men-drag serta
menaruh file tersebut kedalam komputer
Menonaktifkan
Aplikasi Yang Tidak Diinginkan
Yup..itu bukanlah hal tidak mungkin, di Ice
Cream Sandwich sepertinya semua dapat dilakukan termasuk menonaktifkan aplikasi
yang tidak anda inginkan dan itu tidak hanya satu atau dua aplikasi saja, namun
hampir semua aplikasi yang terdapat pada ponsel dapat anda nonaktifkan. Aplikasi
yang anda nonaktifkan tidak akan hilang, ia akan tetap berapa pada ponsel anda,
jadi anda tidak perlu takut bila sewaktu-waktu memerlukannya anda dapat
mengaktifkannya kembali.
Kejutan Dari
Ice Cream Sandwich
Banyak orang-orang pintar dalam tim Android
yang selalu memberikan satu kejutan dalam setiap seri Android yang dilempar
kepasaran. Sebagai contoh pada Gingerbread yang menyembunyikan gambar “zombie
art” yang dibuat oleh Jack Larson dan fitur Honeycomb yaitu berupa seekor lebah.
Melanjutkan tradisi tersebut, maka pada Ice Cream Sandwich terdapat gambar
berupa robot yang berpakaian yang dapat berubah ukuran saat anda menekannya
lama sampai berubah menjadi sebuah animasi bergaya Nyan Cat. Banyak orang
menyukai kejutan-kejutan seperti ini, namun sekarang hal tersebut tidak lagi
disembunyikan, anda dapat dengan mudah menemukannya dengan melihatnya di fitur
“About Phone” pada menu pengaturan dan tekan versi Android berulang kali sampai
gambar robotnya muncul. Nah..kini bukan rahasia lagi kan…kini sobat sudah
mengetahui salah satu kejutannya.
Kegagalan dan
Kekurangan
Flash Player
Keputusan yang diambil oleh Adobe baru-baru ini
untuk menghentikan untuk memproduksi Flash untuk ponsel sepertinya telah
mempengaruhi Ice Cream Sandwich, meskipun demikian perusahaan software tersebut
memastikan bahwa masih memiliki satu update yang tersisa dan dipastikan untuk
mendukung Ice Cream Sandwich ini sebelum akhir tahun.
Terdapat solusi bagi sobat jika ingin update
Flash, meskipun hal ini kurang memuaskan. Masih terdapat Flash Player 11.1 APK
yang dapat dipasang pada Galaxy Nexus, sayangnya ini tidak dapat berjalan
sesuai yang diharapkan karena ini hanya dapat bekerja pada beberapa situs saja.
Meskipun demikian hal ini patut untuk dicoba bukan….
Sinkronisasi Facebook
Saat masuk pada jejaring sosial menggunakan Ice Cream Sandwich,
tampak terdapat perangkat lunak yang sedikit terbelakang. Kontak yang terdapat
pada Facebook tidak dapat disinkronisasi ke dalam buku alamat atau aplikasi People.
Saat anda mencoba mengakses akun anda melalui menu mengaturan, anda akan
menemukan daftar pilihan Facebook, hanya saja saat anda memilihnya itu hanya
akan membawa anda kembali kelayar sebelumnya. Pada akhirnya kita hanya berharap
bahwa ini dapat bekerja sesuai angan-angan kita pada saatnya nanti.
Aplikasi Warisan
Sobat tidak perlu terkejut karena banyak aplikasi warisan yang
dioptimalkan untuk Android versi sebelumnya tidak dapat berjalan dengan baik
saat di aplikasikan pada Ice Cream Sandwich, setidaknya hal ini tidak akan
berlangsung lama. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pengembang aplikasi baru
mulai untuk mengupdate aplikasi mereka agar dapat bekerja dengan Ice Cream
Sandwich.
Google Wallet merupakan sebuah layanan pembayaran berbasis NFC
yang sebelumnya tersedia pada Samsung Nexus S 4G dihilangkan pada Galaxy Nexus
ini. Mungkin fitur ini akan muncul pada beberapa ponsel lain yang ber-OS
Ice Cream Sandwich, saat mengetahui tidak adanya fitur tersebut Google masih tetap tenang.
Ice Cream Sandwich, saat mengetahui tidak adanya fitur tersebut Google masih tetap tenang.
Penyimpanan Melalui USB
Pada awalnya banyak yang mengira penyimpanan melalui USB tidak
dapat dilakukan dan hanya mendukung transfer file malalui MTP/PTP. Asumsi awal
adalah hal tersebut merupakan pembatasan dari Ice Cream Sandwich itu sendiri,
namun ternyata sebenarnya Android versi baru ini sebenarnya mendukung hal
tersebut namun sayangnya pada perangkat Galaxy Nexus tidak disediakan dan ini
menjadi kekurangan dari gadget tersebut
WiFi Direct
WiFi Direct
WiFi Direch merupakan sebuah konsep baru untuk ponsel, ini
merupakan salah satu yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Pada dasarnya
teknologi yang ada memungkinkan bagi sebuah perangkat untuk dapat terhubung
antara satu dengan lainnya secara langsung tanpa memerlukan router atau koneksi
internet sebagai penghubungnya. Dengan kata lain, ini memberikan suatu metode
yang lain untuk Android anda dalam berbagi gambar, file atau sesuatu yang lain
dengan komputer anda. Selain itu anda juga dapat terhubung dengan sekelompok
gamer, media streaming dari ponsel Ice Cream Sandwich anda ke audio player,
cetak file dan sebagainya
Akselerasi Hardware
Akselerasi Hardware merupakan sebuah fitur polihan yang dibuat untuk produk tablet berbasis Honeycomb, kemudian diperluas pemakaiannya dengan ponsel berbasis Ice Cream Sandiwich. Google telah menambahkan kinerjanya agar dapat mendukung akselerasi hardware pada kedua versi Androidnya tersebut, sehingga para pengembang dapat mengaktifkannya pada aplikasi yang mereka buat hanya dengan menambahkan satu baris kode.
Akselerasi Hardware merupakan sebuah fitur polihan yang dibuat untuk produk tablet berbasis Honeycomb, kemudian diperluas pemakaiannya dengan ponsel berbasis Ice Cream Sandiwich. Google telah menambahkan kinerjanya agar dapat mendukung akselerasi hardware pada kedua versi Androidnya tersebut, sehingga para pengembang dapat mengaktifkannya pada aplikasi yang mereka buat hanya dengan menambahkan satu baris kode.
Profil
Bluetooth
Google tidak melupakan untuk melengkapi OS-nya
agar dapat mendukung koneksi melalui perangkat Bluetooth Health Device Profile
(HDP), ini artinya bahwa Ice Cream Sandwich juga mampu untuk terhubung ke
monitor jantung, sensor yang ada pada rumah sakit dan segala macam perangkat
rumah sakit yang nirkable/wireless. Selain itu juga Ice Cream Sandwich ini
mendukung layanan Bluetooth Hands Free Profile 1.6.
USB Game
Controller dan HDMI Support
Kemungkinan masa depan dari game konsol akan
menjadi sebuah mesin yang tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi ponsel
yang akan terhubung pada TV melalui HDMI. Hal ini dapat dimungkinkan dengan
adanya dukungan Ice Cream Sandwich untuk pengontrol game USB dengan menggunakan
sebuah USB ke adaptor microUSB, tentu saja HDMI akan bersamaan dengan itu.
Sebelumnya ini hanya dapat dilakukan oleh table berbasis Honeycomb, namun ini
untuk pertama kalinya dilakukan oleh ponsel Android.
Visual
Voicemail
Sedikit muncul
kebingungan saat Samsung Galaxy Nexus muncul dengan meniadakan visual
voicemail, dimana pada awalnya terdapat kabar bahwa fitur tersebut akan ada
pada Ice Cream Sandwich. Dengan adanya sedikit klarifikasi dari Google bahwa
fitur tersebut sebenarnya masih ada, hanya saja terkubur di Ice Cream Sandwich
dalam bentuk API (Aplication Programming Interface). Dengan cara tersebut
diharapkan pengembang dapat bekerjasama dengan operator atau pihak ketiga
lainnya untuk mendapatkan keuntungan dengan adanya hal tersebut.
Aksesbilitas
Ice Cream Sandwich telah membuat beberapa
kemajuan pada aksesbilitasnya. Android versi ini membawa anda untuk dapat
menjelajah dengan modus sentuhan baru yang menawarkan umpan balik pada setiap
layar yang anda sentuh. Menyentuh sebuah ikon misalnya, ponsel akan memberitahu
apa yang anda sentuh, namun itu tidak akan aktif jika tidak anda sentuh untuk
kedua kalinya.
Sebuah cript web berbasis pembaca layar pada
penjelajah internet dapat membaca isi dan membantu pengguna dalam menavigasi
situs. Sekarang dapat dilakukan perubahan ukuran font dan memutar layar.
Para pengembang diberikan kemudahan dalam
mengakses API, seperti Text to Speech dan menjelajah dengan sentuhan.
Sensor
Ice Cream Sandwich muncul dengan mendukung 2
sensor baru yaitu suhu lingkungan dan kelembaban. Hal ini menunjukkan bahwa OS
ini selangkah lebih dengan untuk dapat merubah ponsel kita menjadi tricorder.
API Lain Yang
Ada Pada Ice Cream Sandwich
Tambahan API (Aplication Programming Interface)
untuk camera memberikan akses untuk dapat fokus secara terus menerus, paparan
ZSL, memperbesar gambar dan bahkan menawarkan kemampuan untuk menangkap foto
beresolusi tinggi saat mengambil video. Aplikasinya juga dapat menentukan
lokasi and lalu mengatur yang ada sekarang juga dapat menyesuaikan eksposur
serta menyeimbangkan warna putih secara dinamis sesuai dengan lokasi itu
sendiri.
Selain itu terdapat API baru untuk aplikasi
jejaring sosial, sehingga hal tersebut memberikan kesempakan kepada pihak ke
tiga untuk dapat melakukan integrasi ke dalam buku alamat. Satu lagi API yang
dapat digunakan untuk kalender, Android Beam, media streaming tingkat rendah
dan remote kontrol audio.
Honeycomb API
Terdapat banyak sekali elemen yang
diperkenalkan pada Android seri Honeycomb, namun hal tersebut tidak dihilangkan
pada Ice Cream Sandwich ini. Untuk melengkapi fitur yang ada, dalam Ice Cream
Sandwich ditambahkan fitur script grafis 3D, HTTP live streaming, peningkatan
layar yang mendukung API, property yang berbasis animasi, file transfer file
melalui MTP/PTP (Media Transfer Protokol/Picture Transfer Protokol)
Ringkasan
Sebelum menutup ulasan untuk Ice Cream Sandwich
ini, ada baiknya saya akhiri dengan beberapa ringkasan berikut ini.
Bagi sebagian orang mungkin berfikir bahwa Ice
Cream Sandwich ini bukanlah sebuah update OS Android terbesar sejak
kelarihannya, pemekiran tersebut sebenarnya sebuah kesalahan karena fitur yang tertanam
didalam dan adanya perubahan UI-nya sendiri akan dapat membuat anda
terperangah. Yup…karena ini merupakan hal yang modern dan sangatlah menyegarkan,
bagi penggunanya, OS ini akan terasa lebih halus dari pendahulunya. Bagi pengguna
baru yang menggunakan perangkat Google ini tak akan pernah merasakan hal yang
serupa dengannya saat menggunakan OS lainnya. Terlepas dari semuanya, ini akan
seperti air yang mengalir sangat cepat dan mendorong para produsen untuk membuat
berbagai macam pilihan perangkat.
Ok sobat saya cukupkan informasi mengenai OS Android 4.0 ini, terus ikuti informas di blog ini, jangan lewatkan informasi yang lainnya. Tetap semagat...jangan lupa untuk istirahat, meskipun hari libur jangan terlalu diforsir karena besok kita masih beraktifitas seperti biasa.
Wassalammu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar