Assalammu'alaikum Wr. Wb.
Pastinya bagi sobat yang emang gadget minded pasti sudah tahu soal Samsung Galaxy S II, kalau belum tahu pasti sobat baru datang dari planet lain (MIB
kale…) Samsung Galaxy S II merupakan penerus dari handset Android yang paling populer yaitu Samsung Galaxy S. Samsung Galaxy S
II ini mengusung layar 4.3 inch Super AMOLED Plus. Hal tersebut membuatnya lebih tipis, lebih ringan dan lebih cepat
jika dibandingkan dengan pendahulunya, selain itu juga tertanam satu set
Android 2.3.3 dengan pilihan TouchWiz yang benar-benar bisa meningkatkan kemampuan penggunanya. Galaxy S II ini
merupakan kelanjuntan dari ambisi Samsung untuk merebut pasar smartphone. Akan
tetapi apakah mampu Galaxy S II ini menggeser semua smartphone yang telah ada
di pasar gadget saat ini.
Ingin tahu…bener ingin tahu…kita ikuti dulu pesan-pesan berikut
ini…(he..he..kaya’ ustad Nur ya… ). Yang pasti informasi ini cukup menarik,
jadi jangan lewatkan informasi yang satu ini. Disimak baik-baik biar ga’ gaptek
Hardware
Samsung GalaxyS II memiliki ketebalan 8.49mm
(0,33 inch). Terdapat rumah
loudspeaker bagian bawah handset dan di sekitar kompartemen
kamera. Dalam mengejar untuk menjadi perangkat yang tertipis, namun masyarakat
masih merasa nyaman dengan Sony Ericsson Xperia Arc yang memang terlihat sangat
tipis yaitu 8.7mm hanya selisih beberapa millimeter dengan Galaxy S II.
Dengan lebar 4,3 inch, pastinya Galaxy S II akan terasa nyaman dalam genggaman jika dibandingkan dengan Xperia Arc, berkat sisi-sisinya melengkung yang dapat memberikan pegangan yang nyaman dan terjamin. Penutup belakang yang bertekstur juga terasa baik untuk disentuh dan dapat lebih tahan terhadap goresan daripada backplate Galaxy S versi sebelumnya, konstruksi featherlight memiliki kontribusi banyak untuk kekuatan keseluruhan dari gadget ini. Tidak seperti Nokia dan HTC yang menggunakan alumunium sebagai kerangkanya, kerangka Galaxy S II sebagian besar masih terbuat dari plastik yang mengelilingi layarnya.
Layarnya terbuat dari lembar yang melindungi layar 4.3 inch Super AMOLED Plus bersama dengan batch sensor dan kamera yang menghadap ke depan dan dua tombol kapasitif Android di bagian bawah. Lubang suara dan tombol Home sedikit mengganggu pandangan pada permukaan kaca yang ramping. Lapisan yang ada pada layer Galaxy S II dapat bekerja dengan baik, dimana dapat menolak noda dan sidik jari tanda jauh lebih baik dari rata-rata smartphone yang ada saat ini. Sebuah volume dan tombol daya berada pada masing-masing sisi dari gadget ini, jack headphone 3.5mm menghiasi bagian atas dan pengisian/port data mikro-USB berada pada bagian bawah gadget. Semua tombol maupun alat control yang ada dapat berjalan dengan baik.
Samsung Galaxy
Dengan lebar 4,3 inch, pastinya Galaxy S II akan terasa nyaman dalam genggaman jika dibandingkan dengan Xperia Arc, berkat sisi-sisinya melengkung yang dapat memberikan pegangan yang nyaman dan terjamin. Penutup belakang yang bertekstur juga terasa baik untuk disentuh dan dapat lebih tahan terhadap goresan daripada backplate Galaxy S versi sebelumnya, konstruksi featherlight memiliki kontribusi banyak untuk kekuatan keseluruhan dari gadget ini. Tidak seperti Nokia dan HTC yang menggunakan alumunium sebagai kerangkanya, kerangka Galaxy S II sebagian besar masih terbuat dari plastik yang mengelilingi layarnya.
Layarnya terbuat dari lembar yang melindungi layar 4.3 inch Super AMOLED Plus bersama dengan batch sensor dan kamera yang menghadap ke depan dan dua tombol kapasitif Android di bagian bawah. Lubang suara dan tombol Home sedikit mengganggu pandangan pada permukaan kaca yang ramping. Lapisan yang ada pada layer Galaxy S II dapat bekerja dengan baik, dimana dapat menolak noda dan sidik jari tanda jauh lebih baik dari rata-rata smartphone yang ada saat ini. Sebuah volume dan tombol daya berada pada masing-masing sisi dari gadget ini, jack headphone 3.5mm menghiasi bagian atas dan pengisian/port data mikro-USB berada pada bagian bawah gadget. Semua tombol maupun alat control yang ada dapat berjalan dengan baik.
Display
Layar Galaxy S II
tidak kekurangan dari kata spektakuler. Warna hitamnya sangat pekat, warnanya begitu terlihat nyata bagi mata yang memandang dan dilihat
dari sudut manapun terlihat sangat bagus. Resolusi layar qHD (960x540) dirubah
dengan cepat menjadi 800 x 480 pada Galaxy S II ini. Meskipun sedikit berubah
namun tidak menurunkan gambar yang ditampilkannya. Tidak sedikit smartphone
yang memiliki LCD yang apabila dimiringkan, maka yang terjadi adalah kemampuan
warna yang ditampilkan pada LCD tersebut akan kehilangan warnanya (alias
memudar), namun dengan adanya saturasi warna dalam Galaxy SII hal tesebut dapat
dikurangi.
Anda dapat mencoba sampai batas kemampuandari gadget ini dengan menonton film atau hanya browsing web, panel yang terdapat dalam layar Super AMOLED Plus pada Galaxy S II tidak akan pernah mengecewakan Anda, yang pasti layarnya lebih baik dari layar smartphone lain yang telah ada dipasar gadget. Samsung sepertinya benar-benar memaksimalkan kemampuan layarnya pada produk Galaxy S II-nya ini.
Banyak orang akan selalu membandingkan smartphone lainnya dengan produk Apple yang memang sudah ga’ diragukan kemampuannya yaitu iPhone 4. Namun kalau soal layarnya, bisa dibilang layar Galaxy S II lebih baik dari gadget keluaran Apple tersebut. Hal ini dikarenakan dengan layar 4.3 inch yang dimiliki Galaxy S II, dapat memberikan begitu banyak ruang untuk bekerja dengan mempergunakan gadget ini. Hampir dibilang mustahil untuk membagi dua jika mengenai hal kualitas outputnya, karena keduanya merupakan gadget yang berkualitas tinggi.
Anda dapat mencoba sampai batas kemampuandari gadget ini dengan menonton film atau hanya browsing web, panel yang terdapat dalam layar Super AMOLED Plus pada Galaxy S II tidak akan pernah mengecewakan Anda, yang pasti layarnya lebih baik dari layar smartphone lain yang telah ada dipasar gadget. Samsung sepertinya benar-benar memaksimalkan kemampuan layarnya pada produk Galaxy S II-nya ini.
Banyak orang akan selalu membandingkan smartphone lainnya dengan produk Apple yang memang sudah ga’ diragukan kemampuannya yaitu iPhone 4. Namun kalau soal layarnya, bisa dibilang layar Galaxy S II lebih baik dari gadget keluaran Apple tersebut. Hal ini dikarenakan dengan layar 4.3 inch yang dimiliki Galaxy S II, dapat memberikan begitu banyak ruang untuk bekerja dengan mempergunakan gadget ini. Hampir dibilang mustahil untuk membagi dua jika mengenai hal kualitas outputnya, karena keduanya merupakan gadget yang berkualitas tinggi.
Salah satu kelemahan utama pada Super
AMOLED yang dipergunakan pada seri Samsung Galaxy seri sebelumnya adalah pada
panel pengaturan Subpiksel matrix PenTile. Pola yang digunakan pada Super
AMOLED ini adalah pola RGBG, di mana terdapat
dua subpiksel hijau untuk setiap pasangan warna merah dan biru, tetapi keseluruhan resolusinya
dihitung berdasarkan subpiksel hijau. Ergo, sebuah resolusi
PenTile 800 x 480 tidak sekaya subpiksel
sebagai layar standar RGB (768.000 vs 1.152.000), sehingga menghasilkan gambar
sedikit grainier daripada aslinya. Galaxy S II telah beralih menggunakan pola
Real-Stripe RGB pada layar 4.3 inch-nya, hal ini berarti bahwa layarnya
benar-benar memiliki secara penuh 1,152 megasubpixel dan layarnya menjadi terlihat sangat nyata. Terdapat sebuah software pengaturan yang disebut dengan efek
Background, dimana ini memungkinkan Anda untuk men-tweak saturasi, jadi jika Anda merasa sedikit melankolis, Anda dapat mengatur
intensitas warna handset Anda untuk mencocokkan dengan perasaan Anda. Pada dasarnya, bahwa segala
kekurangan yang terdapat pada Super AMOLED telah dikurangi bagian buruknya dan
pada Super AMOLED Plus pada Galaxy S II telah ditambahkan lebar layarnya
sebanyak 0,3 inch, ini sebagai plusnya.
Terdapat satu aspek yang agak menjengkelkan dari layar Galaxy S II yaitu auto-brightness, dimana ini cenderung untuk terus mencari pengaturan yang tepat dan hal ini terkadang membuatnya melompat antara pengaturan yang lebih gelap dan terang. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga akan lebih nyaman apabila pengaturan kecerahan dari gadget ini dilakukan oleh kita sendiri atau secara manual bukan dengan auto-brightness.
Kemampuan Baterai
Kemampuan baterai dari gadget ini tidak dapat dipisahkan dari kemampuan layarnya. Sebuah panel OLED pada layar 4,3 inch tidak menggunakan satu lampu tunggal seperti pada layar LCD, sehingga tidak hanya menerangi setiap pixelnya namun juga mengaktifkannya untuk menampilkan menu pada layar. Inilah alasannya mengapa warna hitam yang dihasilkannya lebih nyata dari pada panel backlit yang ada pada gadget lainnya, tetapi ini juga memungkinkan bagi pengguna untuk dapat mengoptimalkan masa pakai baterai dengan melakukan hal-hal seperti beralih ke wallpaper yang memiliki warna lebih gelap atau membaca ebooks dengan menggunakan latar belakang hitam. Dalam suatu uji gadget yang perna dilakukan, tercatat setelah 20 jam bermain-main internet melalui gadget ini, baterainya berkurang sebesar 15% dari saat setelah melakukan pengisian baterai. Saat melakukan browsing dengan jaringan WiFi dapat berjalan dengan baik sekali
Menggunakan aplikasi Android System Info (tersedia gratis di Android Market), terdapat konfirmasi bahwa Galaxy S II ini berjalan dengan prosesor dual-core 1.2Ghz ARMv7, tetapi yang lebih penting adalah sistem manajemen daya pada Samsung dapat melakukan tugasnya dengan baik. Apa yang mengesankan pada gadget ini adalah tidak adanya penurunan kecepatan yang mencolok meskipun berjalan pada jaringan berkecepatan rendah. Galaxy S II pada dasarnya memiliki kemampuan yang hampir sama dengan produk HTC yaitu Incredible S dan Desire S terutama pada Intensitas HD video playback juga pada kemampuan jaringan 3G. Jadi dapat dikatakan bahwa Galaxy S II ini memiliki kemampuan yang tidak ketinggalan zaman alias ciamik abis dan mengenai kemampuan baterainya, pastinya sudah memiliki kemampuan untuk bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan seri sebelumnya.
Kemampuan baterai dari gadget ini tidak dapat dipisahkan dari kemampuan layarnya. Sebuah panel OLED pada layar 4,3 inch tidak menggunakan satu lampu tunggal seperti pada layar LCD, sehingga tidak hanya menerangi setiap pixelnya namun juga mengaktifkannya untuk menampilkan menu pada layar. Inilah alasannya mengapa warna hitam yang dihasilkannya lebih nyata dari pada panel backlit yang ada pada gadget lainnya, tetapi ini juga memungkinkan bagi pengguna untuk dapat mengoptimalkan masa pakai baterai dengan melakukan hal-hal seperti beralih ke wallpaper yang memiliki warna lebih gelap atau membaca ebooks dengan menggunakan latar belakang hitam. Dalam suatu uji gadget yang perna dilakukan, tercatat setelah 20 jam bermain-main internet melalui gadget ini, baterainya berkurang sebesar 15% dari saat setelah melakukan pengisian baterai. Saat melakukan browsing dengan jaringan WiFi dapat berjalan dengan baik sekali
Menggunakan aplikasi Android System Info (tersedia gratis di Android Market), terdapat konfirmasi bahwa Galaxy S II ini berjalan dengan prosesor dual-core 1.2Ghz ARMv7, tetapi yang lebih penting adalah sistem manajemen daya pada Samsung dapat melakukan tugasnya dengan baik. Apa yang mengesankan pada gadget ini adalah tidak adanya penurunan kecepatan yang mencolok meskipun berjalan pada jaringan berkecepatan rendah. Galaxy S II pada dasarnya memiliki kemampuan yang hampir sama dengan produk HTC yaitu Incredible S dan Desire S terutama pada Intensitas HD video playback juga pada kemampuan jaringan 3G. Jadi dapat dikatakan bahwa Galaxy S II ini memiliki kemampuan yang tidak ketinggalan zaman alias ciamik abis dan mengenai kemampuan baterainya, pastinya sudah memiliki kemampuan untuk bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan seri sebelumnya.
Loudspeaker /
lubang suara
Dengan adanya layarnya yang cantik dalam ponsel ini dapat
dapat membuat kita tertarik, memutar video tanpa menggunakan headphone-pun terasa
baik-baik saja. Sebuah lagu dari Tinie Tempah yang berjudul Pass Out, dimana dalam lagu ini didominasi
oleh bass yang mendalam dimainkan gadget ini . Dalam pengujian dengan
menggunakan lagu tersebut terlihat kelemahan dari gadget ini atau bisa dibilang
bahwa ini merupakan suatu kelemahan yang khas dari semua produk smartphone
yaitu suara bass kurang keluar saat dimainkan, semoga saja kekurangan ini dapat
segera diperbaiki oleh Samsung. Sepasang headphone yang solid dari Samsung,
membuat kita dapat mendengarkan audio dan mengisolasi kebisingan yang ada.
Lubang suara berada tepat ditengah dan memiliki
kemampuan yang baik, dimana saat coba melakukan panggilan terdengar sangat baik. Hanya saja terdapat beberapa masalah, tetapi sepertinya
bukan disebabkan oleh gadget ini namun lebih disebabkan karena kemampuan
jaringan HSPA yang ada membuatnya agak terdengar terputus-putus.
Kamera
Samsung eschews merupakan aplikasi standar untuk kamera Gingerbread, dimana terdapat menu pilihan didalamnya. Pada kolom menu sebelah kiri memberi Anda tiga slot shortcut untuk mengekpoitasi grafik photo Anda. Secara default, dua dari mereka akan diisi dengan tombol untuk pilihan mengganti penggunaan kamera 8 megapiksel yang menghadap ke belakang, kamera 2 megapiksel yang menghadap ke depan dan satu lagi untuk mengendalikan flash, tetapi itu terserah Anda karena itu dapat melakukan apapun yang Anda suka. Resolusi, ISO, pengambilan video dan mode pemotretan atau penyesuaian seperti white balance, kontras, metering, dan after effect dapat dimasukkan semua di sana. Dan jika Anda menyadari adanya suatu hal yang penting dalam modus video, itu tidak masalah, karena menetapkan shortcut sendiri dimana hal tersebut terpisah dari modus stills.
Samsung eschews merupakan aplikasi standar untuk kamera Gingerbread, dimana terdapat menu pilihan didalamnya. Pada kolom menu sebelah kiri memberi Anda tiga slot shortcut untuk mengekpoitasi grafik photo Anda. Secara default, dua dari mereka akan diisi dengan tombol untuk pilihan mengganti penggunaan kamera 8 megapiksel yang menghadap ke belakang, kamera 2 megapiksel yang menghadap ke depan dan satu lagi untuk mengendalikan flash, tetapi itu terserah Anda karena itu dapat melakukan apapun yang Anda suka. Resolusi, ISO, pengambilan video dan mode pemotretan atau penyesuaian seperti white balance, kontras, metering, dan after effect dapat dimasukkan semua di sana. Dan jika Anda menyadari adanya suatu hal yang penting dalam modus video, itu tidak masalah, karena menetapkan shortcut sendiri dimana hal tersebut terpisah dari modus stills.
Ruangan untuk kamera yang terdapat dibelakang gadget ini telah disesuaikan dengan ukuran kameranya,
tetap kecil, hanya sedikit menonjol dari body-nya, disetiap jepretan yang
dihasilkannya sangat terperinci. Yang mengesankan dari sensor ini adalah gambar
yang dihasilkan pada resolusi penuh terlihat relatif tajam, sepertinya Samsung cukup
percaya diri dengan kualitas perangkat keras yang ditanamkan dalam gadget ini
sehingga gambarnya tidak blur alias buram. Begitupun dengan gambar closeup,
gambar yang dihasilkannya sangat baik pula. Lampu kilatnya merupakan unit LED,
sebenarnya cukup mengesankan melihat gadget ini telah menggunakannya. Sayangnya
penggunaan dari lampu kilat disini hanyaberfungsi agar fokus pada obyek
didekatnya, tidak saat melakukan pemotretan.
Masalah yang nyata dari sensor Galaxy S II ini diperkirakan
memiliki dynamic range yang sempit, hal ini berarti bahwa foto-foto yang
memiliki kontras pada area gelap dan terang yang tinggi akan mengakibatkan
timbulnya bayangan atau sorotan cahaya. Akan tetapi hal tersebut tergantung
pada tempat dimana Anda akan mengambil gambar. Keterbatasan yang ada bukanlah
masalah yang serius dalam hal kenikmatan pengambilan gambar Anda.
Sebagai video, gambar yang dihasilkan terlihat begitu tajam,
meskipun ada obyek yang bergerak cepat pada layar. Anda tidak perlu memaksa diri untuk bergerak cepat dalam
mendapatkan gambar yang bagus, karena cara tersebut telah disediakan dalam
gadget ini. Selain itu, terdapat pula
sedikit penstabil gambar. Mungkin anda berambisi untuk mendapatkan
gambar dengan hasil video HD, Galax S II sepertinya akan membuktikan bahwa
kemampuan yang dimilikinya lebih dari
cukup untuk dapat memuaskan Anda.
Saat merekam gambar pada tingkat 1080p, terlihat bahwa Galaxy S
II tidak menunjukkan adanya penurunan kemampuan. Kecepatannya dalam
pengoperasian pengambilan photo dan video masih terasa cepat seperti pada
Galaxy S. Waktu yang dibutuhkan saat masuk ke dalam aplikasi kamera, melakukan
pengambilan gambar, kesiapan dalam pengambilan lagi dan saat melakukan
perubahan mode kamera menjadi camcorder secara keseluruhan sangat mengagumkan.
Hal ini disadari bahwa kinerja mekanik camera memiliki peran yang besar dalam
kecepatan merespon keinginan pengguna. Selain itu Samsung juga menyediakan
aplikasi photo editor, sehingga memungkinkan Anda untuk meng-crop dan
menyesuaikan dengan citra diri Anda. Hal ini mencakup dasar dan memberikan
sedikit kesenangan kepada mereka yang suka dalam ber-experiment.
Perangkat Lunak
Pada umumnya gadget ini sangat responsive terhadap
perintah-perintah yang diberikan. Perangkat Android-nya berjalan dengan begitu
halus, belum pernah ada perangkat yang berbasis Android yang dapat berjalan
seperti ini & ini mempengaruhi pengoperasiannya. Dari informasi yang
diperoleh dari beberapa media di internet, dari pengujian sistem operasi yang
dilakukan diketahui bahwa tidak ada yang dapat melewati standar operasi yang
dimiliki oleh Galaxy S II. Kinerjanya saat mencubit layar untuk meng-ekspos
sesuatu seperti membuka 7 layar utama. Semua layar terbuka dengan sempurna
dengan menampilkan informasi-informasi yang update (penunjuk waktu multiple,
berita dan cuaca) hanya saja terlihat sedikit gagap/putus-putus saat
menampilkan efek zoom, hal ini disebabkan kinerja memory kelebihan beban.Tidak
terlihat adanya pemborosan daya & juga tidak terlihat terjadi nge-jam pada
gadget ini saat dilakukan pengujian, hal ini mungkin disebabkan adanya chip
Exynos yang ditanamkan didalamnya sehingga semua dapat berjalan begitu smooth
& lempeng alias lancar.
Selain dari informasi diatas, mungkin sobat ingin mengetahui
kemampuan grafisnya. Dari informasi yang saya kumpulkan bahwa tes yang
dilakukan seperti Quadrant dan Neocore dimana dapat menampilkan resolusi asli
dari layar gadget ini, tapi yang periu diingat bahwa jangan dilihat ini sebagai
perbandingan akan tetapi lihatlah hanya merupakan indikator saja. Hasil tes Quadrant gadget ini
memberikan hasil dikisaran angka 3.000 sampai 3.400, Linpack memberikan hasil
rata-rata 47 MFLOPS dan Nenamark serta Neocore, keduanya berada pada kisaran
59.8fps dimana batas kemampuan dari software sebuah handphone adalah sebesar
60fps. Sayangnya sampai dengan saya menginformasikan ini, saya masih belum
mendapatkan info mengenai kemampuan maksimum yang dapat dicapai oleh chip Exynos dual core & Mali-400 grafis
yang tertanam dalam gadget ini. Akan tetapi yang pasti adalah gadget ini
benar-benar jauh lebih baik dari smartphone yang ada sebelumnya.
Browser
Dalam hal kecepatan menjelajahnya bisa dibilang hebat, meskipun
ada sedikit masalah. Tidak ada masalah dalam hal melihat struktur halaman,
semua website yang dilihat terorganisir sesuai seperti aslinya saat dibuat oleh
penciptanya. Galaxy S II memiliki navigasi halaman web yang luar biasa. Halaman web dapat bergulir
begitu halus, pinch to zoom sempurna, reorientasi layar dari portrait ke
landscape dan kembali lagi dapat dilakukan dalam sekejap
Saat Anda akan mengalami sedikit masalah dalam memutar konten
Flash dari sebuah website. Namun jangan khawatir, Anda masih dapat memutarnya
dengan cara mencentang sebuah kotak “enable plugins” untuk mengaktifkannya yang terdapat pada menu
browser. Setelah itu Anda akan dapat melihat multiple website dan video secara
konsisten dimana sesuai dengan kinerja dari Galaxy S II.
Bagi sebagian orang Android merupakan suatu hal yang sangat
familier, jadi kita langsung saja kepada Android 2.3.3 yang diciptakan oleh
Samsung sebagai dasar pilihan OS dari Galaxy S II dimana menjadikannya OS
terbaru, yang disebut TouchWiz 4.0.
Kita mulai dengan sesuatu yang disebut dengan pengunci layar
(lock screen). Pengunci layar pada Galaxy S II memiliki hal yang berbeda,
dimana hal ini juga hampir sama dengan yang dimiliki oleh OS HTC yaitu Sense
3.0 akan tetapi tidak memiliki fungsi yang mengagumkan. Sebuah tab kecil yang
berada pada sisi layar gadget ini sebagai penanda adanya panggilan tak terjawab
& sms masuk saat gadget ini terkunci, Anda dapat melihat panggilan tak
terjawab atau membaca sms yang masuk dengan membuka kuncinya, dimana akan
langsung membuka sms yang masuk atau ke panggilan tak terjawab yang memang
memerlukan perhatian anda. Terdapat pilihan saat Anda menerima panggilan
telepon yaitu menerimanya, menutup atau menolaknya dengan sebuah pesan teks,
pilihan menu pilihan ditampilkan dengan model slide-up. Bila Anda ingin
melakukan panggilan dengan mencari nama, cukup dengan menggeser ke kanan pada
nama yang ada pada daftar kontak, maka gadget ini akan berinisiatif untuk
melakukan panggilan, namun saat digeser ke kiri akan memulai komposisi teks.
Setiap kontak yang ada dilengkapi dengan catatan komunikasi yang pernah dilakukan
antara Anda & orang tersebut, juga menyediakan pengingat kapan terakhir
Anda menghubungi sahabat Anda.
Dengan menekan tombol Home yang lama, akan membawa Anda pada
enam aplikasi yang paling sering dipakai berikut berbagai Task Manager yang
terdapat didalamnya. Memasuki Task Manager itu membuat anda dapat melihat
aplikasi yang aktif beserta berapa RAM & CPU yang dikonsumsi oleh aplikasi
yang aktif tersebut, juga terdapat pilihan untuk menutup aplikasi bila Anda
merasa sudah tidak memerlukannya lagi & menyimpan sisa memory yang tidak
terpakai lagi. Sebagi informasi saja, bahwa memory yang terdapat dalam gadget
ini adalah sebesar 1GB. Tersedia juga Program Monitor untuk homescreen Anda
dimana dapat menampilkan jumlah aplikasi yang aktif pada waktu tertentu &
menyambungkan Anda ke menu Task Manager yang sama. Melihat fluktuasi aplikasi
yang dipakai, serta kita dapat melihat gadget ini dapat secara selektif
menon-aktifkan beberapa aplikasi saat kita membuka sejumlah program. Akan
tetapi itu tidak akan membuat kita kehilangan data atau harus me-restart
aplikasi, jadi apapun yang dilakukan menajemen gadget ini, pastinya dilakukan
dengan sangat bijaksana.
Guna kemudahan penggunanya, maka Samsung membenamkan 3 sensor gerak
yang disebut trifecta dalam Galaxy S II ini. Sensor yang pertama, bagi pengguna
HTC Sense mungkin akan merasa familier dengan fungsi ini dimana dengan
membalikkan gadget ini menghadap ke lantai akan menghentikan sementara/pause
semua suara, baik itu suara tanda panggilan masuk maupun media player lain yang
terdapat didalam gadget. Namun implementasinya tidak seperti HTC, dimana
memiliki kencenderungan untuk tidak menjadikannya sebagai keunggulan &
menjadi terlewatkan. Fitur “Turn Over” dari Samsung ini dapat bekerja tanpa
batasan waktu. Sepertinya pilihan ini menggabungkan gerakan fisik dengan respon
dari software untuk menjauhkan sumber suara dari Anda atau dengan kata lain
mematikan semua suara audio. Gadget ini melakukannya seperti sesuatu yang alami
& juga terasa bahwa gadget ini tahu apa yang harus dilakukannya.
Dua sensor gerak lainnya benar-benar sesuatu yang baru dalam
teknologi smartphone & bagi pengguna Galaxy S II pastinya bisa pamer kepada
siapa saja (jadi kepengin punya khan).Tilt-zoom memberikan cara baru bagi Anda
untuk memperbesar gambar dalam aplikasi galeri photo & browser, dimana Anda
cukup memiringkan gadget ini keatas untuk memperbesar gambar atau kebawah untuk
mengecilkannya. Ini dapat diaktifkan dengan cara menempatkan dua jari Anda
dilayar secara bersamaan & dengan dilengkapinya penyesuaian sensitifitas
bagi pengguna sehingga gadget ini dapat menampilkan gambar sesuai keinginan
dari penggunanya. Jika Anda tidak ingin menggunakan cara Tilt-zoom, Anda dapat
melakukan zoom dengan cara mencubitnya alias pinch to zoom. Jadi banyak cara
untuk melakukan zoom, apapun caranya itu merupakan suatu kesenangan untuk Anda.
Selain cubit-mencubit untuk memperbesar gambar, Samsung memberikan sensor gerak
dimana sensor ini mempermudah pengguna untuk mengorganisir layar utama/homescreen
gadget ini. Samsung memiliki ide cemerlang dengan menggunakan accelerometer
untuk mengenali gerakan & gadget ini bereaksi terhadap gerakan pengguna
melalui layar utama.
Keyboard layar yang dimiliki Galaxy S II sungguh hebat, karena
memungkinkan kita untuk dapat mengetik dengan cepat & text yang muncul
hampir tidak memakan waktu yang lama. Samsung tidak begitu membagakan mengenai
pencapaiannya ini, karena ini merupakan suatu kreasi ulang dari tombol standar
yang hampir sama dengan yang dimiliki Gingerbread. Perusahaan Korea telah
memilih untuk menyertakan sebuah tombol input suara yang ditempatkan pada tanda
koma, dimana sekarang telah berbaur dengan seluruh tanda baca/angka yang
terdapat pada mode keyboard sekunder. Beberapa orang mungkin akan kurang suka
dengan adanya perubahan fungsi pada tombol koma, namun hal ini dilakukan oleh
Samsung dikarenakan pada 2 dari iklan peluncuran gadget ini lebih difokuskan
pada kemudaan penggunaan fitur Voice Talk dalam melakukan komunikasi melalui
handsfree. Kelemahannya adalah bahwa saat menggunakan menu Vlingo, dimana menu
ini yang mendukung Voice Talk agak membuat frustasi bila dibandingkan dengan
menu lainnya. Menu Home telah diberikan prioritas dimana dengan hanya melakukan
double tap dimanapun saat anda berada pada gadget ini.
Selain berjibun keunggulan konektifitas dari Galaxy S II ini,
terdapat menu lain miliki gadget ini seperti game, musik, bacaan dan sosial
network. Terdapat e-book yang dapat dibaca untuk membunuh waktu yang luang,
pada pilihan game tidak ada yang berbeda selain mencari-cari game di Android
Market, saat tersambung pada menu music anda langsung disuguhi dengan penawaran
penjualan barang tanpa memberikan alasan kuat untuk dapat langsung lompat ke
toko musik online & yang terakhir adalah sosial network, pada menu ini
mencoba memberikan kenyamanan bagi Anda untuk dapat mengatur semua pesan, email
& anggota atau sahabat. Dalam pengembangan Android alat kontrol yang
tersentralisasi seperti ini merupakan hal yang sangat berguna, namun pada
aplikasi Gmail & Gtalk telah menyediakan
menu guna menyelesaikan masalah yang terjadi bagi para penggunanya,
sementara para klien yang mempergunakan Twitter sebagai platformnya telah cukup
matang dalam menangani masalahnya sendiri.
Samsung menambahkan sharing melalui DLNA, dimana hal ini dibuat
begitu mudah dengan adanya plikasi AllShare & jika Anda menggunakan Windows
PC, Anda dapat menjelajah/browsing melalui perangkat ini untuk melihat toko
music, video & gambar. Seluruh proses ini dapat berjalan dengan mulus dalam
jaringan nirkabel. 3 icon pertama yang terdapat dibawah dapat disesuaikan
dengan mengakses menu aplikasi dan memilih untuk mengedit pengaturannya. Anda
dapat merubah tampilan icon menjadi sebuah daftar pada setiap halaman secara
manual. Tampilan apapun pada layar Galaxy S I dapat diubah dengan menekan
tombol Home & power secara bersamaan. Samsung mempertahankan ringtone yang
memiliki bunyian aneh, bagi sebagian orang yang mendengar mungkin akan merasa
sangat tertanggun dengan hal tersebut. Namun terdapat pula nada yang nyaman
ditelinga seperti nada Cassiopeia, dimana nada ini terdengar seperti versi
lambat dari cuplikan dari music yang terdapat dalam Metal Gear Solid.
Ringkasan
Gadget ini memiliki berbagai spesifikasi & fitur yang menonjol, dengan Galaxy S II Anda
dapat dengan mudah melakukan ringkasan pada aplikasi yang ada di dalamnya. Gadget ini memang belum
menjadi smartphone Android yang terbaik,
akan tetapi yang terpenting adalah gadget ini akan menjadi smartphone terbaik
dalam periode ini. Dengan ukuran layar 4,3 inch yang dimilikinya, tidak semua
orang merasa nyaman atau cocok, tidak perduli seberapa tipis gadget ini. Namun
jika sobat ingin memiliki smartphone yang tidak memiliki keterbatasan external,
untuk saat ini pilihan sobat adalah Galaxy S II. Dengan begitu banyak kelebihan
yang dimiliki, pantas bagi sobat yang memang menginginkan kecepatan dalam akses
untuk memilih gadget ini.
Ok..sobat semua demikian informasi Galaxy S II dari saya, semoga
informasi ini memuaskan dahaga akan gadget sobat semua. Tetap semangat ya…dan
jangan luga untuk tetap berkunjung di blog ini dan dapatkan informasi-informasi
yang saya berikan & jangan luga ada info baru dari saya soal Bisnis Gratis.
Ini saya batasi hanya untuk Traffic Exchange dan Paid To Click dan pastinya
GRATIS serta menghasilkan pendapatan yang bisa jadi tanpa batas, jadi jangan
dilewatkan. Atau sobat bisa langsung berkunjung di www.hotclick2earn.blogspot.com untuk lihat situs-situs yang dapat menghasilkan uang secara gratis.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar