Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi semua…masih mengikuti info di blog
ini khan, semoga sobat semua menyukai info-info yang saya berikan. Kali ini
saya memberikan info mengenai OS terbaru dari Google, OS ini memang sedang
hangat-hangatnya dibahas diseluruh penjuru dunia. Apalagi kalau tidak versi
terbaru dari Android yaitu Ice Cream Sandwich alias Android 4.0
Hey…tunggu dulu dong jangan terlalu
tergesa-gesa, tenang saja akan saya coba untuk mengupas satu persatu mengenai
OS ini. Semua infomasi mengenai OS ini insyaallah telah didapatkan dengan
detail, semoga saja dapat memenuhi hasrat sobat untuk mengetahui kemampuan dari
OS terbaru ini. Pembahasan OS ini saya bagi menjadi 2 season, jadi jangan
sampai dilewatkan informasi ini ya…ikuti terus blog ini.
Sukses dengan Gingerbread atau Android 2.3
dan Honeycomb atau Android 3.0, Google mencoba untuk mengulang
kesuksesannya dengan mempersembahkan Ice
Cream Sandwich atau Android 4.0. Nama sebuah makanan kembali diambil oleh
Google untuk OS terbarunya. Mungkin ini
dikarenakan Ice Cream merupakan sebuah makanan yang banyak disukai baik oleh
anak-anak sampai orang dewasa. Oleh sebab itu Google memilih nama tersebut dan
berharap semua kalangan akan menyukai OS terbaru ini.
Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich merupakan
penggabungan dari Gingerbread (merupakan platform dari ponsel) dengan Honeycomb
(merupakan platform dari tablet). Google memang sedikit berlebihan, namun OS
semacam ini mungkin dibutuhkan dimasa mendatang dan Google membaca kesempatan
ini.
Coba sobat tebak, siapa yang mendapat
kehormatan untuk dapat merasakan kenikmatan Ice Cream Sandwich?. Yup…tepat
sekali Samsung mendapat suatu kehormatan merasakan OS ini untuk pertama
kalinya. Samsung Galaxy Nexus dengan Android 4.0 sebagai kapal induknya perlahan-lahan
mulai menyebar keseluruh dunia. Ice Cream Sandwich merupakan satu upgrade
terbesar dan terpenting yang dapat kita lihat sejak seri awalnya yang
sederhana, OS ini juga membuat perubahan yang besar bagi para penggunanya serta
terdapat fitur-fitur yang pantas untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Daripada
sobat hanya melamun ikuti saya untuk mengenail lebih jauh Android 4.0 alias Ice
Cream Sandwich berikut ini.
Tampilan Ice Cream
Sandwich
Seperti halnya gadget pendahulunya yaitu HTC
Nexus One dan Samsung Nexus S, Samsung Galaxy Nexus murni hanya menggunakan OS
Android 4.0. Seperti pada produk sebelumnya, pada Android 4.0 inipun terdapat
perlengkapan asli yang dibuat oleh Google dan tentunya tidak seperti TouchWiz
dari Samsung, HTC Sense atau Motorola Blur. Tampilan pada Android 4.0, terasa
seperti memakan ice cream dengan 31 rasa. Artinya anda akan merasakan suatu
sensasi yang berbeda saat anda menggunakannya, sesuai namanya khan..
Meskipun saat info ini saya berikan, belum
diketahui perlengkapan yang asli dibuat oleh Google sendiri untuk OS ini, namun
yakinlah bahwa OS ini akan sama merajalelanya seperti pendahulunya. Secara
keseluruhan Google melakukan berbagai perbaikan dari OS sebelumnya untuk
meciptakan Android 4.0, namun akan lebih menarik untuk dapat mengetahui
seberapa luas antarmuka atau interface yang dapat dilakukan dari ponsel ke
ponsel.
Booting Dan
Setup
Booting pada OS ini sama halnya dengan seri
sebelumnya, masih bisa dibilang merupakan suatu momen yang baik, sedangkan
untuk prosedur setup sebagian besar masih tidak mengalami perubahan yang besar.
Anda masih bisa melakukan pendaftaran untuk mendapatkan akun dari Google atau
sekedar untuk login saja. Terdapat prosedur baru saat anda mendaftar pada akun
Google, dimana anda akan diikat untuk juga memiliki akun Google+ pada perangkat
yang anda miliki. Selain itu anda dapat melakukan transaksi dengan menggunakan
kartu kredit yang anda miliki. Anda juga akan mendapatkan pilihan untuk dapat
melihat tutorial Android 4.0, meskipun anda memilih untuk tidak melihatnnya,
ponsel ini akan dapat beroperasi dengan baik. Handset dapat melakukan
sinkronisasi latar belakang saat keluar dari menu bootup, sinkronisasi ini
membutuhkan waktu beberapa menit. Untuk melakukan setup pada perangkat
sebaiknya dilakukan saat anda terhubung dengan jaringan network atau WiFi,
karena OS ini akan secara langsung menghubungkan anda dengan email, kontak,
kalender, buku, album Picasa dan bookmark pada Chrome, serta semua data yang
secara intensif terhubung secara online.
User Interface
User interface atau antarmuka pada Android 4.0 telah
ditingkatkan, dengan ditambahkannya elemen baru yang membuatnya secara
signifikan lebih baik dari seri sebelumnya. Apabila anda pernah mempergunakan
OS Android sebelumnya, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi anda untuk
belajar kembali saat menggunakan Android terbaru ini.
Saat anda melakukan penjelajahan pada Android 4.0 ini, yang akan
anda lihat pertama kali adalah skema warnanya. Terdapat skema warna lime green
pada tema warna hitam yang juga hadir pada Android 2.3 (Gingerbread), serta
terdapat motif biru muda pada motir abu-abu.Terdapat lima home panel pada layar
dan tidak ada pilihan untuk menambahkan atau menghapus panel dari layar.
Dibagian bawah terdapat terdapat “favorites tray”, dimana tempat tersebut dapat
dipergunakan untuk menampilkan empat
shortcut. Selain terdapat ruang untuk tempat aplikasi standart, terdapat
pula dua versi tampilan yang dapat ditampilkan secara bersamaan yaitu browser dan ponsel. Sementara pada
Gingerbread tidak memperbolehkan
adanya perubahan ikon, namun pada Android 4.0 hal tersebut diperbolehkan,
bahkan disini anda dapat membuat folder atau menyingkirkan semua aplikasi
secara bersamaan. Hal ini menandakan bahwa OS ini telah memberikan kebebasan
yang lebih kepada penggunanya untuk dapat melakukan pilihan sesuai dengan
seleranya.
Biasanya pada Android, untuk dapat menampilkan menu anda cukup
melakukan pencetan pada layar utama dalam waktu yang lama, namun sekarang pada
seri terbaru ini saat anda melakukan hal tersebut, anda hanya akan terhubung
pada wallpaper saja. Tidak itu saja, andapun tidak lagi akan menemukan akses ke
widget, folder dan shortcuts. Widget dan shortcuts sekarang berada pada tempat
yang sama dengan ruang aplikasi dan untuk membuat folder menjadi lebih mudah
tanpa harus memencet layar lebih lama.
Berbicara mengenai folder terdapat hal yang menarik yaitu desainnya yang telah bertransformasi dari manila yang jelek menjadi lingkaran yang transparan dimana dapat terlihat adanya aplikasi didalamnya dan ditumpuk antara satu sama lainnya. Bisa dikatakan bahwa tampilan folder ini mirip dengan OS dari Apple yaitu iOS, tetapi tentu ada perbedaan yang jelas mengenai bentuknya. Yang diperlukan untuk membuat sebuah folder baru hanyalah dengan menyeret/mendrag satu ikon ke atas ikon lainnya, setelah itu anda tinggal mengubah nama folder ciptaan anda tersebut, mudah khan….
Ruang untuk aplikasi tampak berkembang dan
matang sehingga memunculkan style yang berbeda. Untuk navigasi pada ruang
aplikasi ini tidak dilakukan dengan mengulir dari atas kebawah, namun anda
harus melakukan gerakan menagyun kekiri atau kekanan (seperti pada TouchWiz)
untuk melihat halaman selanjutnya. Dengan menekan yang lama sebuah aplikasi
disini akan memunculkan sebuah tampilan bird eye dari layar utama, serta
beberapa pilihan diatasnya seperti uninstall dan aplikasi informasi.
Galeri widget dapat diakses dengan menyentuh
tab kedua yang terdapat diatas ruang aplikasi, atau dengan mengayunkan panel
dari kanan ke kiri sampai anda sampai pada galeri tersebut. Banyak widgets yang
tersedia dapat disesuaikan ukurannya,
fitur ini ada pada Honeycomb tetapi tidak dalam versi 2.x atau sebelumnya dan
dapat disesuikan secara dinamis begitu ia telah berada pada layar gadget anda.
Terdapat sederetan tombol navigasi baru yang
ada pada Android 4.0 yang berada dibawah yaitu back, home dan task switcher.
Tombol menu yang terdapat pada semua ponsel berbasis Android sebelum Ice Cream
Sandwich total hilang, seperti pencarian (sebuah bar standart Google yang
terletak diatas panel home, serta pada setiap pilihan pencarian pada hampir
semua aplikasi yang ada). Yang menjadi pertanyaan adalah apakah gadget yang
memiliki perangkat keras atau tombol kapasitif/fisik untuk OS Gingerbread dapat
melakukan upgrade atau diaplikasikan pada Ice Cream Sandwich. Bagaimanapun
Android 4.0 ini didesain untuk dapat bekerja secara spesifik tanpa adanya
tombol kapasitif/fisik yang ada. Dari sini kita dapat mengetahui arah yang
dituju oleh Google dengan adanya tombol virtual, dengan tombol tersebut akan
dapat memungkinkan adanya layar yang lebih besar dan dengan minimnya tombol
fisik dapat memperlebar lapisan luar dari ponsel.
Bar pemberitahuan masih dapat diakses dengan
menggeserkan jari anda dari atas kebawah, selain cara tersebut anda juga dapat
mengaksesnya melalui pengunci layar pada ponsel. Selain itu OS ini mampu
menghapus semua pemberitahuan dalam satu gerakan, sebagian besar pemberitahuan
yang ada dapat dihapus satu persatu dengan jentikan jari ke kiri atau ke kanan,
bagaimanapun anda masih dapat menghapus semua dengan menekan tanda “x” yang ada
diatas pojok kanan.
Ikon untuk menu setting
yang berada diatas terlihat sering terlewatkan saat anda tidak tahu apa yang
anda cari, akan tetapi setelah anda terbiasa dengan lokasi dan tampilan yang
baru, anda akan merasa bahwa ini jauh lebih mudah untuk melakukan setting
karena dapat dijangkau dari aplikasi manapun tanpa harus keluar dari aplikasi
yang dipakai.
Lock Screen
Android 4.0 ini mengalami banyak perubahan jika dibandingkan
dengan seri sebelumnya, bahkan pengunci layarnya tampak didesain ulang dan ini
pastinya untuk hal yang lebih baik. Pertama kali anda memandang, anda akan
melihat adanya tanggal dan waktu yang tercantum dalam Roboto (merupakan font
terbaru dari Android 4.0), dibawahnya terdapat ikon kunci yang sederhana. Anda
dapat menggeser ikon kunci tersebut kekiri atau kekanan, jika digeser
kekanan anda akan dibawa ke layar utama
yang standar dan bila digeser kekiri anda akan dibawa langsung kekamera. Geser
jari anda dari atas kebawah maka akan muncul menu pemberitahuan dan tentu saja
anda dapat langsung mengakses semua yang terdapat didalamnya seperti email,
pesan voicemail dan lain-lainnya secara cepat .
Pada Android 4.0 ini juga menawarkan pengamanan terhadap ponsel anda melalui nomor PIN dan Penguncian, meskipun hal tersebut mengakibatkan anda tidak dapat mengakses kamera dan menu pemberitahuan. Meskipun demikian Google selalu memberikan teknologi yang unik pada OS terbarunya seperti Face Unlock.
Face Unlock
Mungkin cukup mudah bagi anda untuk melupakan
semua fitur yang ada pada Android 4.0 ini, mengingat banyak aplikasi yang dapat
terhubung pada Face Unlock. Banyak orang akan kagum dengan fitur baru ini,
cukup cerdas memang, namun semoga saja fitur ini dapat lebih mengamankan data
yang ada didalam ponsel.
Cara kerja fitur ini adalah sebagai berikut,
anda masuk ke pengaturan pengamanan, pilih pengunci layar (screen lock)
kemudian anda pilih “Face Unlock”. Selanjutnya kamera yang ada akan mengigat
atau merekam wajah anda atau setidaknya bentuk dari wajah anda. Kemudian anda
harus memasukkan kode PIN atau pola, hal ini diperlukan apabila suatu saat
fitur ini tidak mengenali anda, kemungkinan besarnya adalah bisa terjadi
seperti itu jadi jangan lupa akan kode PIN yang telah anda masukkan. Dalam uji
coba yang dilakukan pada fitur ini adalah seringnya wajah kita yang telah
tersimpan tidak dikenali oleh fitur ini saat wajah kita tidak mengarah secara
langsung kekamera atau saat mencoba untuk membuka ponsel pada pencahayaan yang
rendah, akan tetapi fitur ini akan dapat mengenali wajah kita saat dihadapkan
pada kaca atau saat kita mengenakan kacamata. Jeleknya adalah bila sebuah foto
dari pemilik ponsel yang telah merekam wajahnya diarahkan pada kamera, maka hal
tersebut dapat membuka ponsel yang telah terkunci sebelumnya.
Aplikasi Inti
Dalam setiap versi Android, selalu terdapat
beragam aplikasi inti didalamnya dan itu tidak terkecuali pada Android 4.0 atau
Ice Cream Sandwich ini. Aplikasi-aplikasi ini merupakan sesuatu yang penting,
dimana dapat anda temui pada ruang aplikasi yang ada dan ini membuatnya mudah
untuk anda akses. Selain itu anda akan disuguhkan pada folder Google yang
berada pada layar utama dimana didalamnya juga terdapat aplikasi-aplikasi yang
ditawarkan oleh Mountain Views.
Banyak terdapat aplikasi-aplikasi dari Android
versi sebelumnya yang telah berevolusi dalam Andoid versi Ice Cream Sandwich
ini, dimana aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersinergi dengan pengguna baru.
Tanpa diragukan lagi bahwa pengguna tidak akan merasa canggung dalam menggunakan
Android 4.0. Berikut adalah aplikasi inti dari Android 4.0, simak baik-baik ya :
1. Telepon
Meskipun pada ponsel ber OS Android 4.0 full
touchscreen, anda masih disediakan dialpad sehingga anda dapat memencet angka
untuk menelpon. Selain itu, terdapat hal penting pertama yaitu adanya
pengembangan menu yang disebut “quick response”, dimana dengan hal tersebut
anda dapat menolak panggilan masuk dan mengirimkan pesan text pemberitahuan.
Terdapat empat macam pesan yang telah disediakan dan anda dapat menggunakan
salah satunya atau menggantinya dengan pesan anda sendiri
Pada aplikasi telepon ini anda dapat
melakukan perubahan, seperti pada warna, ikon tab yang berada diatas search dan
Option. Berpindah antara tab satu dengan yang lain hanya dengan mengayunkan
jari kekiri atau kekanan. Sekarang pada kontak tab merupakan daftar yang
menyatu, dimana semuanya terintegrasi pada jejaring sosial anda dan Google
service seperti Gmail dan Google+. Hal ini dapat membuat anda dapat
memilih-milih layanan tertentu untuk anda masukkan kedalam daftar tersebut.
Terdapat photo resolusi tinggi yang dapat anda tambahkan pada kontak tab, ini
artinya anda memiliki simpanan photo anggota teman atau saudara anda dan itu
dapat muncul saat mereka menelpon anda.
Terdapat aplikasi People yang juga
menawarkan penyatuan terhadap teman, keluarga dan kenalan anda, ini merupakan
bagian dari keunikan aplikasi telepon dimana anda dapat melihat update status
yang terakhir dari jejaring sosial yang anda ikuti. Tidak itu saja, dengan
mengklik nama orang akan membawa anda pada kartu kontak yang memiliki beberapa
panel yang banyak seperti pada Windows Phone. Pada layar pertama akan
memperlihatkan semua informasi konektifitas dari orang tersebut lengkap dengan
link ke profil jejaring sosialnya dan
layar kedua menampilkan daftar status yang terakhir. Dengan hal tersebut
aplikasi kontak terlihat sangat baik, akan tetapi terdapat hal yang aneh dimana
saat ini saya informasikan Android 4.0 tidak dapat bergabung dengan link kontak
pada Facebook.
2. Gmail
Kalau anda menyukai Gmail pada perangkat
Gingerbread, anda pasti juga akan lebih menyukai Gmail pada perangkat Ice Cream
Sandwich yang anda miliki. Pertama anda dapat mengirimkan pesan baru tanpa
harus menekan tombol options. Hal ini bisa terjadi karena sebagian besar fitur
pada Gmail telah ditampilkan dalam aplikasi oleh Android 4.0. Pada inbox anda
akan melihat adanya garis sebagai pembatas pada setiap email yang menampilkan
beberapa kata-kata awal. Ini merupakan suatu pengembangan dari versi Gingerbread
yang hanya menampilkan subject dan pengirim saja. Saat anda membuat email
secara individu, anda akan memiliki banyak pilihan seperti menambahkan label,
reply (menjawab), menandai sebagai pesan penting, menandai sebagai email yang
belum terbaca dan menyimpan atau menghapusnya. Saat anda siap untuk membaca
email selanjutnya, anda cukup mengayunkan jari anda kekiri atau kekanan untuk
melihatnya.
Pada Android 4.0 ini dapat memungkinkan anda untuk dapat membaca
email saat anda sedang offline. Ponsel akan melakukan sinkronisasi email dari
30 menit terakhir, waktu sinkronisasi ini dapat anda rubah sesuai keinginan
anda secara mudah. Hal tersebut akan dapat membantu anda dalam menerima email
saat anda memilih mode “Airplane Mode” (saat anda berada didalam pesawat) atau saat anda tidak mendapatkan sinyal. Pada
fitur ini terdapat sedikit kekurangan saat loading data dan kurangnya dukungan
untuk pinch to zoom (mencubit untuk
memperbesar) pada gambar. Selain dari itu, pengembangan fitur dari Andriod 4.0 dapat dinikmati dengan
baik dan itu akan sulit untuk anda melirik Gingerbread kembali setelah
merasakan kemampuan Ice Cream Sandwich.
3. Browser
Pada browser ini memiliki
banyak fitur dan unsur-unsur kinerjanya yang dipengaruhi oleh upgrade yang
telah dilakukan oleh Google. Selain menghilangkan sementara mobile Flash,
sangat sulit untuk menemukan sesuatu yang tidak menyenangkan dalam browser ini.
Yang pertama, Android 4.0 ini browser
telah bekerja lebih cepat, dimana ukuran bukanlah merupakan suatu indikator
penentu kemampuan secara nyata, namun cukup menyenangkan melihat hasil
pengujian kecepatannya melalui SunSpider 9.1 yang mencatat angka 1,850 ms.
Sekedar tahu bahwa Samsung Galaxy S II yang memiliki mesin besar didalamnya,
saat dilakukan pengujian, jarang sekali dapat mencapai angka 3,000.
Google menambahkan
kemampuan dalam menyimpan halaman web sehingga dapat dibaca saat anda tidak
tersambung pada internet. Sayangnya ini tidak cara untuk mengetahui seberapa
banyak link yang dapat disimpan. Pada Chrome bookmark sekarang telah
tersinkronisasi juga dengan Android 4.0 browser dan anda dapat memperoleh
keuntungan dengan adanya mode penyamaran saat anda tidak ingin menampilkan
riwayat browsing anda.
Fitur baru lainnya dari
browser adalah adanya pilihan untuk meminta desktop untuk memberitahukan versi
dari situs, hal ini terkadang diperlukan pada situs-situs tertentu yang
dikunjungi. Dimana untuk melakukan perubahan dari tampilan ponsel ke tampilan
desktop harus men-scroll kebawah untuk merubahnya. Dengan adanya fitur baru
ini, hal tersebut dapat dilakukan secara otomatis, sehingga membuat anda merasa
cepat dan nyaman dalam melakukan penjelajahan didunia maya alias internet.
Terdapat element User
Interface yang pintar jika anda dapat melihatnya pada pilihan Labs dalam browser
setting, hanya saja ini tidak dijadikan default pada browser. Saat diaktifkan,
anda dapat menarik tiga tombol menu dengan cara mengayunkan jari anda dari
pinggir kiri ke kanan layar. Menu setengah lingkaran ini memberikan anda akses
secara cepat untuk membuka tab pada browser anda (sekarang anda dapat membuka
16 tab secara bersamaan), untuk setting dan bar yang menyembunyikan URL berada
diatas. Bagi para pengguna Android seri yang lama mungkin akan merasa tidak
nyaman dengan hal tersebut, namun bagi sebagian orang model navigasi seperti
itu akan mempermudahnya dalam melakukan surfing. Sebagai tip bagi sobat : tekan
tombol tab dalam mode ini akan memunculkan menu kecil pada layar yang
menampilkan jendela lain tanpa anda harus keluar dari situs yang sedang anda
tampilkan.
4. Kalender
Android 4.0 memiliki desain kalender yang
bagus, ini merupakan desain dari Matias Duarte. Dengan Android 4.0 ini anda
telah dapat melakukan zoom dengan mencubit alias pinch to zoom, dengan begitu
anda dapat memperbesar dan memperkecil jadwal anda, serta dapat mempermudah
anda dalam menavigasi ke slot waktu yang anda inginkan, selain itu pada fitur
ini menawarkan berbagai kode warna yang berfungsi untuk memberikan perbedaan
dalam kalender anda. Anda juga dapat merubahnya sesuai type berikut : hari,
minggu, bulan dan semu agenda dapat ditampilkan.
5. Google+
Dengan Android 4.0 anda dapat menggunakan menu
Nongkrong alias Hangout pada Google+, dimana biasanya fitur ini terasa selalu
hilang dalam dalam setiap aplikasi. Pada fitur ini dibatasi hanya untuk 10
orang saja yang dapat bergabung, namun anda masih dapat melakukan chatting
melalui video group dengan teman atau rekan anda.
Google telah menghubungkan layanan jejaring
sosialnya kedalam sudut dan celah pada OS ini, sehingga mendorong anda untuk
dapat melakukan sinkronisasi akun Google+ anda dari awal, menamkan update
status dengan aplikasi People, mengintegrasinya dalam berbagi gambar dan
menawarkan widget baru untuk panel Home. Tampaknya Google bertekat untuk
membuat layanan terbarunya dapat berjalan dan sepertinya ini merupakan cara
yang baik untuk mengekposnya kepada pengguna Android.
6. Talk
Aplikasi Google Talk
memilki desain yang baru yang sesuai dengan Android 4.0 dan yakinlah bahwa
hampir semua aplikasi pada Android versi terbaru ini telah dirubah. Selain User
Interface, Android 4.0 telah diperluas dengan layanan video chatting dengan
menambahkan stabilisator gambar sebagai pelengkapnya.
7. Music
Player
Aplikasi music dalam
Android 4.0 terdapat sebuah equalizer, 3D surround dan efek untuk meningkatkan
bass. Google juga menginformasikan bahwa playernya didesain lebih cepat dalam
Android versi ini.
Nah...gimana informasi ini...cukup menarik khan, untuk sementara sekian dulu informasi yang saya berikan ini. Jangan lewatkan season ke 2-nya ya...terus ikuti informasi-informasi yang saya berikan. Terus semangat jangan pernah menyerah, karena informasi itu penting cari apa yang sobat perlukan.
Wassalammu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar