Jumat, 31 Desember 2010

Dell Inspiron Duo, Tablet Atau NetBook?

Assalamu’alaikum Warokhmatullahhi Wabarokatuh

Siang sobat Asuransi Hot News…apa khabar semua…semoga sehat selalu, gimana iPhone 4-nya pastinya oks banget donk…meskipun kemarin sempat terlambat postingnya semoga kabayar dengan infonya.

Kali ini saya kembali menghadirkan sebuah gadget baru, tapi kali ini kita “Kembali ke Laptop” (kata Tukul sih begicu…he..he..) tapi apa benar ini laptop ato netbook, jadi ragu nich…laptop, netbook atau tablet ya….

Pasti sobat ingin tahu khan..saya juga…makanya simak gadget terbaru dari Dell ini baik-baik biar tahu, pastinya ga’ kalah seru sama iPhone 4 kemarin..soo check this out bro..

Ketika Dell pertama mendemokan Inspiron Duo pada bulan September di panggung IDF dengan layar yang dapat berputar secara vertikal, semua terperangah seolah-olah mulut ini mo jatuh kelantai (untung ga’ sampai keluar air liur nich…he..he). Awalnya sih terlihat seperti netbook tua yang polos sampai akhirnya diketahui kalau gadget yang memiliki layar sentuh 10.1 inch ini melakukan backflip yang menawan dan dilipat ke bawah keyboard untuk berubah menjadi tablet. Rasanya seperti tidak percaya mata ini melihatnya. Saat itu mungkin kita benar-benar berpikir ini akan menjadi semacam sistem yang akan tetap terkunci di lab Dell yang takkan mungkin diproduksi, tapi ketika spesifikasinya diungkapkan seperti ditanamnya prosesor dual core Atom N550 Atom, RAM 2GB dan HD akselerator Broadcom Crystal – ini menjadi sebuah bukti bahwa gadget hibrida netbook / tablet adalah sebuah gadget jenis baru. Dengan menjalankan Windows 7 Home Premium, Dell telah berada pada sebuah langkah baru, netvertible seharga USD 550 ini memiliki potensi untuk dapat berhasil meraih pasar netbook dan tablet. Ini juga dapat menjadi sebuah gadget yang sempurna untuk membidik pasar orang yang masih ragu untuk membeli netbook atau tablet. Memang, Duo ini memiliki pasar yang sangat potensial sekali. Kita akan bedah satu persatu gadget ini khusus untuk sobat Asuransi Hot News.

Melihat dan merasa
Inspiron Duo menyembunyikan kekuatan rahasianya dengan sangat baik, yang berarti bahwa ketika Anda meliriknya dari kejauhan Anda cenderung salah menilai kalau gadget ini adalah sebuah netbook clamshell seperti pada umumnya. Tapi, tentu saja gadget ini jauh dari kesan seperti itu jika Anda melihat lebih dekat pada tutupnya, Anda akan dapat mengungkapkan bakat yang tersembunyi. Covernya terbuat dari dua bahan: pada sisinya dihiasi dengan plastik karet lembut, sedangkan bagian belakang yang dapat berputar ditutupi lapisan glossy dengan pola halus.Gadget ini pada awalnya hanya tersedia dalam warna hitam keabu-abuan, warna merah dan biru akan mengikuti beberapa waktu kemudian, tepatnya pada bulan Januari. Proses berputar secara keseluruhan ketika anda membuka tutupnya dan mendorong bagian atas layar glossy-nya, secara vertikal berputar kedalam bahwa panel karet tersebut.Anehnya, engselnya tidak dapat diputar 2 arah, sehingga hanya akan memutar mundur. Bila bagian merah glossy menghadap Anda, Anda bisa menutup netbook dan bimsalabin maka Anda punya tablet! (he..he..kayak sulap ya ….)

Memang terdapat sedikit kaku soal mekanisme berputarnya karena tidak dapat 2 arah, tapi gadget ini sebenarnya dibangun dengan cukup baik. Layarnya tidak banyak goyang ketika Anda flip layar dari laptop ke mode tablet atau sebaliknya, magnet yang berada di sisi layar saling mengunci dengan panel interior. Dan itu sebenarnya adalah salah satu daya tarik terbesar dari Duo, semua hal terasa benar-benar kokoh untuk sebuah netbook. Bahkan,pada bagian bawah karet dan tepi memberikan inti yang lebih padat daripada kebanyakan netbook yang pernah ada dalam beberapa tahun terakhir. Untuk ukuran dan beratnya kira-kira tebalnya 1,03 sampai 1,13-inch tebalnya dan 3.4-pon, netbook ini jauh lebih besar daripada yang lainnya, hal ini sangat disayangkan bila dibandingkan dengan yang lain. Pada mode tablet sebaiknya anda menggunakannya dengan menopangnya dengan kaki kecuali jika Anda punya mitt seperti penopang, Anda tidak akan menggunakan gadget ini dengan satu tangan.

Anda mungkin akan berpikir dengan adanya ruang tambahan pada tepinya berarti akan ada banyak ruang untuk port, tetapi Duo hanya memiliki dua port USB dan jack headphone. Tidak ada VGA, Ethernet atau kartu SD slot pada casingnya, jika anda ingin hal tersebut ada maka anda harus menambahnya dana sebesar USD 100

Keyboard dan touchpad
Dalam mode clamshell, Dell mendapatkan hal yang paling tepat dengan chiclet keyboard dan touchpad. Model keyboard serupa juga ada pada Dell Inspiron M101z, panel tersebut dapat menghindari adanya rasa licin sehingga terasa nyaman bila digunakan untuk mengetik. Keyboardnya memilki plastik yang mengkilap, meski demikian keyboard model ini menjadi salah satu favorit pada netbok 10 inch

Touchpad, dipahat dari plastik palmrest menimbulkan efek tampilan logam, cukup lapang - belum lagi rasa nyaman yang diberikan oleh adanya dua tombol mouse kiri dan kanan. Tombol-tombol yang ada cukup lembut jika dibandingkan dengan Inspiron Mini 10 inch yang terlihat kaku. Anda juga akan melihat bahwa ada sedikit ruang sisa di bawah tombol dan tepi di depan sistem, sehingga Anda tidak bisa mengistirahatkan ibu jari Anda pada tepi. Ini adalah sebuah langkah desain yang aneh, tapi ini bukannya suatu masalah saat Anda melakukan navigasi. Touchpad ini tidak mendukung gerakan multitouch dan sementara itu mereka responsif.

Dengan layar 10,1 inci dan resolusi 1366x768 yang dapat diputar pada Duo Inspiron merupakan suatu system yang menjadi daya tarik utama, atau setidaknya itu harus. Jelas, kebanyakan orang terkesan dengan faktor bentuk konversinya yang unik tapi datar, kualitas LCD tidak cocok dengan desain Duo. Hal itu tidak berarti layar itu sendiri tidak terang atau garing dan untuk menonton klip 720p tampak sangat baik, tetapi hanya pada sudut tertentu. Sudut pandang horisontal tidak terlalu buruk, juga tidak terlalu baik. Dikarenakan layar dapat berputar secara vertikal, hingga tidak terelakkan bahwa hal ini menyebabkan sudut pandang vertikalnya sangat miskin dan meskipun saat Anda tidak sedang melihat sesuatu di layar pada sudut 90 derajat atau bahkan pada sekitar 35 derajat warna terlihat mulai memudar dan mengalami distorsi .Itu berarti ketika Anda memegang perangkat dalam modus tablet pada sudut tertentu, Anda beruntung jika Anda bahkan bisa melihat bentuk dari apa yang ada di layar. Hasilnya adalah Anda harus memegang gadget ini dengan tegak setiap saat agar tidak mengalami hal tersebut diatas. Mungkin Dell harus menggunakan layar seperti ini untuk menjaga agar harganya tidak terlalu mahal, tapi benar-benar tidak ada alasan untuk pilihan jenis LCD miskin untuk sistem yang secara harfiah layarnya dapat berputar.

Duo memiliki accelerometer, meskipun tidak semenarik seperti pada layarnya. Ini berarti bahwa ketika Anda melakukan flip, layar tidak benar-benar berubah sampai ini terkunci di atas keyboard. Hal ini bukanlah menjadi suatu masalah, tapi jika Anda membalikkan layar dan diberdirikan dengan menggunakan keyboard sebagai dasarnya, Anda harus secara menyesuaikannya secara orientasi pada Display Properties. Itu sangat disayangkan, tapi selain dari itu accelerometer relatif cepat untuk mengatur orientasi layar. Kita harus mencatat bahwa terdapat flicker hitam yang juga bisa kita lihat pada produk tablet dengan OS Windows 7 saat dilakukan rotasi. Ada kamera 1,3 megapiksel di bagian atas panel dan sementara itu dalam bentuk clamshell gadget ini baik digunakan untuk video chatting, sedangkan dalam bentuk tablet tidak ada kamera yang dapat digunakan karena memang kameranya berada di sisi yang berlawanan dari panel.

Jangan khawatir, ada informasi yang lebih baik tentang kapasitas touchscreen. Sementara model glossy pada layer secara alami menyebabkan terasa lembut jika disentuh juga cukup responsif dan gesekan atau tepukan jari yang ringan cukup dapat melewati menu/icon yang ada. Tapi tentu saja, layer sentuh yang responsive ini merupakan setengah dari keunggulannya dan software yang ada didalamnya yang akan menjadi jalan dari Duo ini untuk mendapat pasarnya.

Tahap Dell / Windows 7
Dell telah melampaui pengalaman dari Windows 7 Premium itu sendiri dan menambahkan lapisan software DuoStage-nya sendiri, yang secara otomatis meluncur seketika saat layar menempel diatas keyboard. Tujuan dari lapisan ini mirip dengan yang ada pada Streak – dimana hal tersebut untuk membawa multimedia dari sumber yang lainnya, termasuk jaringan sosial Anda, tapi di sini juga mencoba untuk membuat Windows 7 lebih ramah terhadap sentuhan jari. Seperti yang dapat Anda lihat, menu utama terdiri dari shortcuts besar untuk foto, video, musik, internet, permainan dan aplikasi paint. Berikut rincian dari masing-masing.

MusicStage: Seperti yang Anda harapkan, yang satu ini adalah portal Anda untuk semua jenis musik. Ini dapat menyimpan album / track dari tempat penyimpanan musik Anda, juga memiliki tab untuk Napster dan Radiotime. Radiotime sebenarnya sangat menarik secara visual - stasiun radio di dunia dan Anda bisa mendengarkan serta berkeliling dunia seperti yang Anda inginkan.

PhotoStage: Serupa dengan aplikasi musik, PhotoStage menampilkan gambar yang disimpan pada hard drive, juga memungkinkan Anda mengakses gambar dari Facebook Anda dan akun Flickr langsung saat Anda bertatapmuka. Kemampuannya untuk memilih album merupakan suatu sentuhan yang bagus. Dengan menekan tombol play mengubah tablet menjadi bingkai foto digital dimana gambar dapat diatur untuk siklus interval waktu yang berbeda.
VideoStage: Penggunaan utama yang satu ini dapat diambil di thumbnail yang berada pada tempat penyimpanan video Anda, dapat juga dari persewaan di CinemaNow. Dasar player-nya adalah Windows Media Player yang dapat diubah skin-nya, tapi ada pilihan untuk memilih kualitas TrueTheater, yang tampaknya hanya mencerahkan gambar saja. Sementara itu saat aplikasi dipakai untuk memutar klip dengan resolusi 1080p hasilnya lancar.
Books: Program shortcut Books ada digunakan untuk membaca, saat ini hanya memiliki sekitar 10.000 judul yang dibeli dari Baker & Taylor. Untuk mendapatkan pilihan yang lebih luas anda dapat mendownloadnya pada Kindle untuk PC.

Games, Paint dan Internet: Ketiga program tersebut tidak terhubung pada program-program Dell. Shortcut game hanya dibawa oleh folder dari Windows, yang terdiri dari Hearts dan FreeCell. Aplikasi paint terhubung pada aplikasi YouPaint CyberLink dan ikon internet terhubung pada Internet Explorer 8. Kebanyakan orang tidak ingin menggunakan browser yang telah disediakan oleh sistem, namun biasanya pada produk Windows 7 tablet program Firefox selalu yang pertama didownload. Akan sangat baik bila Dell melakukan sesuatu untuk browser yang dipakai oleh Microsoft dan hal ini terlihat kalau Dell hanya menyerah ketika harus menyesuaikan untuk penggunaan tablet

Shortcut untuk antarmuka pada DuoStage ini memang lebih mudah digunakan dan program-program Dell sendiri cukup menarik perhatian, tetapi kemungkinan besar Anda tidak akan dapat menghabiskan banyak waktu di antarmuka. Mengapa demikian? Karena perangkat lunak DuoStage adalah sangat lambat. Bahkan setelah booting dengan tidak menjalankan program lainnya, butuh 15 detik untuk membuka Blio dan sekitar 30 detik untuk membuka PhotoStage. Bahkan ketika akhirnya dalam aplikasi, bergulir melalui thumbnail itu membuat gelisah. DuoStage ini memang membutuhkan kesabaran yang maksimal. Hal ini bukanlah pertama kalinya jika Windows 7 untuk tablet ini berjalan dengan lambat (sebagai contoh HP TouchSmart, ASUS TouchGate dan QuickBits 2goPC). Beberapa orang merasa tidak yakin harus menyalahkan software atau hardwarenya atau juga kombinasi keduanya Jadi, bagaimana standar Windows 7 touch sebenarnya? Harapan Anda munkin terlalu banya. Beberapa orang merasa nyaman surfing di web dengan menggunakan jari pada Firefox dan tersedia keyboard pada layar sebagai peregangan jari untuk mengetik URL. Apapun, itu masih Windows 7, yang seperti kita semua tahu, OS itu tidak diciptakan benar-benar hanya untuk menginput dengan jari. Jelas, itu merupakan keunggulan Duo saat keyboard dan touchpad menjadi tablet

Kinerja dan masa pakai baterai
Perangkat lunak DuoStage pasti memperlambat keseluruhan sistem, namun ketika baru saja menjalankan Windows 7 Home Premium dengan prosesor dual core 1.5Ghz Atom N550, RAM 2GB dan hard drive 320GB 7.200 rpm membuat semuanya berjalan dengan cukup baik. Kinerja kesehariannya tidak secepat beberapa netbook Atom dual core lainnya (yaitu HP Mini 5103, ASUS Eee PC 1015PN, atau Jolibook), tapi cukup dengan kinerjanya saat mengetik tugas dengan WordPad, memeriksa Twitter dalam TweetDeck dan menjalankan Firefox dengan banyak tab yang dibuka. Sistem kecilnya juga tidak memiliki masalah goyang saat melihat video klip berdefinisi 1080p pada Windows Media Player dan YouTube berdefinisi 720p HD video, dengan hasil tersebut ucapan terima kasih patut diberikan kepada akselerator Broadcom Crystal HD. Sebagai catatan netbook ini bukanlah sebuah netbook tercepat, tapi jelas bahwa lambatnya system pada Duo ini disebabkan karena kinerja dari softwarenya sendiri.

Layar Duo yang jelek dan software yang lamban menjadi kelemahan dari produk Dell ini. Kemampuan baterainya, baterai dengan empat sel 29Whr, yang akan menjadi masalah jika Anda ingin menggunakannya diluar ruangan dan sekitarnya, karena baterainya tidak akan bertahan selama lebih dari tiga jam dalam sekali isi. Pada saat dilakukan pengujian, dengan memainkan video berdefinisi standar dan mengaktifkan WiFi, baterai Inspiron Duo hanya bertahan selama dua jam dan 44 menit. Ketika system benar-benar digunakan untuk mengetik dan menjelajahi web maka hasilnya semakin dekat untuk tiga jam pemakaian. Unit yang produksi terakhir mungkin bertahan agak lama karena terdapat informasi bahwa baterai pada unit yang baru akan berbeda, semoga saja hal tersebut benar sehingga dapat dipakai lebih lama lagi

Duo Audio Station

Pada Duo terdapat dua built-in speaker yang memadai untuk netbook, tapi Dell berharap Anda akan membeli Audio senilai USD100 untuk menyertai netbook ini. Kita tidak bisa mengatakan kami semua yang terkesan dengan speaker JBL – produk itu memiliki suara yang cukup keras hingga suaranya bisa terdengar sampai keseberang ruangan, tetapi kualitas suara tidak terlalu bagus dan tentu saja suaranya tidak sedetail speaker JBL pada Dell XPS. Pada netboo ini memiliki dua port USB, jack Ethernet, media card reader, dan audio line-in socket sebagai tambahan, yang mungkin membuat netbook ini layak untuk dibeli. Namun tidak ada port VGA atau HDMI, untuk saat ini tidak ada alat untuk menghubungkan netbook ini dengan layar external.

Ringkasan
Beberapa bagian memang ada kekurangan, Inspiron Duo ini jauh dari sempurna untuk dijadikan produk tablet /netbook hibrida yang patut ditunggu.Sebagai netbook, ia memiliki sejumlah kualitas itu sebagai penebusan dari bentuk tabletnya, termasuk keyboard dan bentuknya yang kokoh, tapi produk ini berat dan daya tahan baterainya hanya setengah dari data tahan baterai netbook yang CUMAH seharga USD 299 di luar sana. Dan kemudian ada Duo sebagai tablet, di mana tidak hanya tidak memiliki layar LCD yang layak, namun perangkat lunak dan kinerjanya lamban yang membuat kita sangat frustasi bila digunakan. Jangan sampai kita salah, faktor bentuk Inspiron Duo dan layar berputarnya masih sangat menarik, tapi Duo memiliki krisis identitas dengan keunikannya sehingga ditarik terlalu banyak arah. Rasanya Dell masih harus mengembangkan produk Duo ini karena memiliki prospek pasar yang bagus….yaaa…mungkin pada produk keduanya nanti

Ok…guys..segitu informasi produk dari Dell ini…ternyata produk ini netbook hibrida dimana bisa menjadi netbook juga bisa menjadi tablet…menarik bukan…

Jangan kemana-mana sobat tetap stay tune di channel gadget Asuransi Hot News..yang pasti lain dari yang lain…teruslah mencari informasi dan terus mencari ..jangan pernah menyerah.

Pesan terakhir saya seperti biasa, tetap klik iklan-iklannya karena dengan hanya satu klik saja sobat semua telah membantu pengembangan blog ini.

Tetap semangat sobat Asuransi Hot News semua, tetap baca info-infonya dan kalo mau baca artikel ada di www.artikelku.blogspot.com

Assalammualaikum Warokhmatullahhi Wabarokatuh

1 komentar:

  1. wah memang keren produk2 Dell.. tu laptopnya bs jadi tablet juga y q^_^

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...