Pagi sobat Asuransi Hot News...masih
ingatkan sobat dengan Galaxy S II…sebuah gadget yang sangat bagus bukan. Dengan
keberhasilan yang telah dicapai Galaxy S II, Samsung ingin mengulangnya kembali
dengan meluncurkan Galaxy S III.
Singkat
kata, Samsung mencoba dengan berbagai cara untuk membawa seri Galaxy S-nya agar dapat
melangkah lebih maju, termasuk dengan bekerjasama dengan Google. Galaxy S III
berprosesor quad core Exynos, layar HD Super AMOLED 4.8 inch. Galaxy S III ini memiliki fitur
yang berdasar pada sistem Android. Gimana jadi penasaran dengan kemampuan
gadget ini khan…kalo gitu saya akan coba untuk memberikan sedikit informasi
mengenai gadget ini..simak baik-baik ya..
Hardware
Bila
gadget ini dilihat secara sepintas mungkin sobat akan sedikit kecewa dengan
desain yang dibuat oleh Samsung ini, karena memang terlihat seperti ponsel
Galaxy pada umumnya yang pernah sobat lihat tahun kemarin. Gadget ini memang
tampak lebih seperti Galaxy Nexus, dengan semua bentuk dan kontur yang memang
mirip dengan handset pertama Android dari Google.Galaxy S III meski memiliki
layar 4.8 inch namun masih nyaman untuk digenggaman. Beratnya yang hanya 133g,
sedikit lebih berat jika dibandingkan dengan HTC One X.
Sebuah mantel glossy yang berada di depan dan belakang dengan finishing yang menarik membuat warna Marble White menjadi warna yang paling favorit. Gadget ini masih memiliki tombol home (rumah), meskipun sekarang tampak lebih ramping dan tampak kurang tervisualisasi. Letaknya berada ditengah, diapit oleh tombol kapasitif yang dapat menyala dan menghilang. Juga terdapat modul kamera, flash dan speaker yang terletak dibagian belakang.
Kamera 8 megapixel tampak sangat mirip dengan yang dimiliki oleh Galaxy S II dan Galaxy Note, ini berarti gadget ini memiliki kemampuan yang cukup baik dalam mengambil gambar. Samsung terlihat lebih memaksimalkan software untuk tampilan layarnya daripada mengutak- atik kamera yang ada . Singkat kata, aplikasi kamera yang ada mendukung pengambilan video dan photo, pada nomor kontak yang ada dapat ditambahkan gambar wajah dan fitur indentifikasi dan pelacakan wajah telah diperbaiki.
Sebuah mantel glossy yang berada di depan dan belakang dengan finishing yang menarik membuat warna Marble White menjadi warna yang paling favorit. Gadget ini masih memiliki tombol home (rumah), meskipun sekarang tampak lebih ramping dan tampak kurang tervisualisasi. Letaknya berada ditengah, diapit oleh tombol kapasitif yang dapat menyala dan menghilang. Juga terdapat modul kamera, flash dan speaker yang terletak dibagian belakang.
Kamera 8 megapixel tampak sangat mirip dengan yang dimiliki oleh Galaxy S II dan Galaxy Note, ini berarti gadget ini memiliki kemampuan yang cukup baik dalam mengambil gambar. Samsung terlihat lebih memaksimalkan software untuk tampilan layarnya daripada mengutak- atik kamera yang ada . Singkat kata, aplikasi kamera yang ada mendukung pengambilan video dan photo, pada nomor kontak yang ada dapat ditambahkan gambar wajah dan fitur indentifikasi dan pelacakan wajah telah diperbaiki.
Layarnya
4.8 inch HD Super AMOLED, kekurangan dari layarnya adalah kepadatan pixelnya
hanya sebesar 306 ppi, hal tersebut disebabkan adanya pembagian dari pixelnya.
Meski demikian, dengan resolusi yang dimilikinya tersebut, gadget ini masih
tampak bagus dan cukup untuk dapat menampilkan segala hal. Selain itu, dengan
layar Gorilla Glass 2 yang ada, gadget ini menawarkan tampilan panel yang bagus
dalam setiap sudut pandang anda melihatnya.
Prosesor
1.4GHz quad-core Exynos yang baru menjadi pilihan Samsung sebagi jantung dari
Galaxy S III ini, ditambah lagi dengan GPU baru yang diharapkan mampu
meningkatkan kecepatannya sebesar 65% dari Galaxy S II yang menggunakan chip
grafik Mali 400. Berdasar pada pengujian kecepatan dengan browser SunSpider,
tercatat skornya hanya dibawah 1.500 ms. Dengan skor yang diperolehnya itu,
menjadikan gadget ini berada di bawah HTC, namun hal tersebut tidak terlalu
buruk. Saat memakai aplikasi asli dan berselancar di internet terasa
menyenangkan, pinch to zoom-nya sangat
cepat, sementara itu untuk pemutaran multimedianya masih kurang, terlepas dari
adanya penambahan perangkat lunak yang dilakukan oleh Samsung aplikasi lainnya
berjalan dengan sangat baik.
Dalam
Galaxy S III memiliki baterai 2,100mAh yang dapat dilepas, juga tersedia
pilihan untuk pengisian dengan nirkabel.
Disamping baterai dan ruang untuk mikro-SIM, anda akan menemukan slot mikroSD
dimana ini tidak akan anda temukan pada Galaxy Nexus. Selain itu juga terdapat
penyimpanan internal sebesar 16GB, 32GB atau 64GB, tergantung pada varian yang
anda beli. Terdapat pilihan koneksi mulai dari Bluetooth 4.0, WiFi, DLNA, MHL,
juga terdapat mikro USB port dan headphone socket dengan NFC yang terhubung
pada baterai.
Software
Bagi
penggemar Android mungkin akan terlihat tersenyum setelah melihat tampilan TouchWiz-nya, Ice Cream Sandwich
ini terlihat mirip dengan yang
dipergunakan pada Galaxy S II. Pada Galaxy S III, Samsung terlihat lebih
memfokuskan diri pada aplikasi tertentu dan banyak fungsi gerakan yang baru.
Lima
ikon terlihat mengisi dasar dari layar, termasuk didalamnya adalah laci
aplikasi. Galaxy S III membawa filosifi yang menawan yaitu “Inspired by nature,
designed for human” artinya “terinspirasi oleh alam, dirancang untuk manusia”.
Dalam hal alam, ini didasarkan bahwa gadget ini syarat akan beberapa grafis air
dan efek suara serta banyak sekali wallpaper musim yang ada (termasuk beberapa
wallpaper baru yang pintar sebagai latar belakang).
Keyboardnya
berfungsi secara sempurna, dengan ukuran layar yang lebar memudahkan anda untuk
menekan huruf yang diinginkan. Semua menu dan ikon yang ada digambar sesuai
dengan gaya TouchWiz Samsung, terdapat beberapa tambahan termasuk aplikasi
shortcut pengunci layar. Bahkan, gerakan pengunci layar merupakan suatu bagian
dari ponsel cerdas baru dari Samsung yang dijadikan filosofi “designed for
humans”
Setelah pengaturan dilakukan dan diaktifkan, anda akan dapat melakukan ketukan atau menyentuh terus layarnya, putar layarnya secara horizontal dan anda akan langsung diarahkan pada aplikasi kamera. Dengan menggunakan akselometer yang sama, fungsi panggilan baru akan melakukan panggilan pada kontak yang anda tampilkan saat ponsel anda angkat mendekat ke telinga anda. Untuk menjaga kemampuan ponselnya itu, ditanamkan fitur Smart Stay dari Samsung ini mampu mendeteksi wajah (melalui kamera depannya) dalam mengaktifkan atau menonaktifkan tampilan. Sebuah ikon mata kecil akan muncul pada bar pemberitahuan saat melakukan pendeteksian pada wajah. Begitu pula dengan fitur Smart Alert dimana fitur ini akan menampilkan setiap adanya panggilan tidak terjawab atau yang anda jawab yang juga menggunakan akselometer yang ada pada ponsel ini. Fitur ini seperti sebuah sihir dimana ponsel lain seperti HTC juga telah menggunakan fitur ini, mungkin semua ponsel Android akan memiliki fitur tersebut.
Pada gadget seri ini Samsung mencoba untuk
memperkenalkan suatu fitur interaksi suara yang disebut dengan S Voice,
sayangnya sampai saat ini saya masih belum ada informasi yang cukup mengenai S
Voice untuk dapat saya bagi pada anda. Sementara ini informasi yang ada
mengenai S Voice ini adalah berfungsi untuk dapat membuka kunci ponsel,
mengontrol pemutaran music dan mengambil foto hanya dengan perintah suara anda.
Samsung menginformasikan bahwa fitur tersebut dapat berkerja dengan aplikasi
dari pihak ketiga yang memiliki fungsi yang sama. Seperti halnya fitur asisten
suara yang dimiliki oleh pesaing lainnya, fitur ini membutuhkan data koneksi,
sebab pola suara diproses di dalam cloud. Dengan S Beam dari Google Android
Beam yang ada akan dapat membantu anda dalam berbagi file saat anda terhubung
melalui WiFi yang kemudian dipadukan dengan NFC. Menurut Samsung kecepatan
berbagi file melalui NFC dapat dilakukan hingga mencapai 400Kbps, namun saat
menggunakan WiFi dapat mencapai 300Mbps. Dari informasi yang ada, kecepatan
berbagi file video sebesar 10MB dapat dilakukan dengan sekejap.
Dengan fitur AllShare Play yang ada pada gadget
ini memungkinkan anda untuk menampilkan file anda pada layar yang lebih besar,
sementara itu fitur AllShare Cast juga mampu menduplikasi layar ponsel anda
untuk game layar lebar. Samsung menginformasikan bahwa hal tersebut dapat
dilakukan dengan judul yang telah dioptimalkan, meskipun masih membutuhkan
sesuatu yang lebih spesifik. Seperti halnya S Beam, ini juga di tampilkan
langsung melalui WiFi ke TV yang kompatibel dengan gadget ini.
Sebuah fitur baru yang memperlihatkan kemampuan
prosesor Exynos adalah Pop Up Play, dimana fitur ini mampu memainkan file video
pada jendela sendiri diatas aplikasi lainnya. Pemutarannya hanya terbatas pada media player yang aslinya,
jendelanya dapat dipindahkan di sekitar layar dan ukurannya sebesar seperenam dari
layarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar