Selasa, 26 April 2011

Kemampuan HTC Thunderbolt








Pagi sobat…Assalammu’alaikum Wr. Wb. senang bisa kembali memberikan info gadget, pastinya sobat semua menunggu informasi tentang gadget ini. Kali ini saya persembahkan gadget dari HTC namanya Thunderbolt, jadi ingat filmnya Jacky Chan nich…tapi yang pasti gadget ini ga’ kalah seru dengan filmnya Jacky Chan itu. Dari pada muter-muter lansung simak baik-baik ya ….

Pada dasarnya produk HTC Thunderbolt ini memiliki sesuatu yang lebih jika dibandingkan dengan produk HTC Inspire, meskipun memiliki tampilan yang sama, hanya saja layarnya lebih lebar dan memiliki prosessor generasi terbaru yaitu Qualcomm Snapdragon (meskipun masih sama single core-nya). Tidak hanya itu, gadget satu ini juga mencomot perlengkapan yang dimiliki oleh HTC EVO 4G yaitu sebuah kickstand dan tambahan kemampuan integrasi jaringan 4G-nya, sehingga membuat gadget ini menjadi yang terbaik dari kedua dunia. Bisa dibilang kalo dibuat surfing gadget ini bisa wus…wus…wus…bablas angine 

Gadget 4,3 inch satu ini memiliki peluang untuk menjadi produk HTC yang terbaik jika dibandingkan dengan produk smartphone yang pernah diproduksi oleh HTC. Dalam pembelian gadget ini Anda akan mendapatkan sebuah buku petunjuk atau literature, charger, kabel micro USB dan sebuah earphone.

Jika Anda pernah mengenal dan merasa nyaman menggunakan HTC EVO 4G, dengan gadget ini Anda akan merasakan hal yang sama hanya saja Thunderbolt agak lebih ringan jika dibandingkan dengan EVO, jika Anda membandingkan dengan iPhone 4 jelas HTC Thunderbolt 20% lebih berat. Saat anda memegang gadget satu ini mungkin anda akan merasa terkejut dengan fitur-fitur yang ada didalamnya.

Desain, Audio Dan Kemampuan Baterai
Produk HTC memang selalu memiliki ciri khas, tampilan Thunderbolt memiliki desain perpaduan antara EVO dan Inspire dimana keduanya juga adalah gadget dengan layar 4,3 inch. Dengan memiliki desain generasi terakhir bukan berarti bahwa gadget satu ini memiliki desain yang buruk akan tetapi Thunderbolt bisa dibilang desainnya cakep abis. Cover belakang bagian atasnya cukup lembut jika disentuh, dibawahnya sebuah kiskstand permanen berbalut logam yang menempel pada permukaan casing ponsel dengan ukiran bertuliskan ”with Google” diatasnya. Dibawah kickstand Anda akan menemukan sebuah logam berkisi-kisi, disinilah letak loudspeaker-nya. Hal ini menjadi masalah karena pada kenyataannya suara yang dihasilkan sebenarnya sangat keras saat kickstand dibuka, namun saat kickstand ditutup suara  yang keluar menjadi sedikit teredam.

Detil desain Thunderbolt dan ketebalannya bisa dibilang bagus jika dibandingkan dengan EVO dan Inspire, pinggiran kamera belakangnya rata dan lensanya tersembunyi didalam, jadi Anda tidak akan dapat membuat lecet kamera 8 megapiksel-nya saat ditaruh pada permukaan yang keras. Terdapat dua flash LED disamping kamera, hal ini sama dengan perangkat HTC yang berlayar 4.3 inch lainnya hanya saja Anda tidak akan dapat menggunakannya saat fitur Mobile Hotspot diaktifkan. Sepertinya hal tersebut diatur sedemikian rupa agar tidak menarik daya baterai terlalu besar saat dibagi dengan layar yang besar, prosessor, jaringan LTE, CDMA dan WiFi.

Di bawah covernya yang lembut, Anda akan menemukan baterai yang relatif sangat kecil yaitu 1400mAh, dibawah baterai terdapat slot microSD 32GB yang disertakan dengan ponselnya dan sebuah tempat kartu LTE SIM. Di bagian atas terdapat empat titik-titik koneksi yang berada di dua lokasi yang saling terhubung untuk mencocokkan koneksi pada cover, dimana covernya memiliki peranan penting dalam penerimaan sinyal.


Tepian pada Thunderbolt bersih dan sederhana, hanya saja terasa ada yang hilang yaitu HDMI, mungkin saja ini bisa menjadi suatu masalah bagi beberapa orangTombol powernya terasa sempurna, berada pada tempat yang sesuai dengan permukaan ponsel. Tombol volumenya juga memiliki bentuk, ukuran dan lokasi yang bagus yaitu berada di sisi kanan. Dengan tepian yang bersih seperti ini menjadikannya tampak kurang garang, karena tidak tampak adanya perlengkapan yang dapat ditambahkan pada gadget ini.

Sedangkan untuk layar pada Thunderbolt ini sangatlah fantastis, pastinya ini merupakan hasil upgrade komponen yang terdapat pada EVO. Dapat diakui tampilan layar WVGA 4,3 inch tampak lebih jernih jika dibandingkan dengan layar 4 inch, sepertinya HTC akan bekerja keras pada solusi qHD untuk perangkat generasi berikutnya jika isu yang berkembang mengenai Pyramid itu benar. Setahun terakhir terdapat sejumlah ponsel memiliki perkembangan tampilan pada layarnya, dimana dapat menampilkan begitu dekat dengan kaca, sehingga tampak seperti berada di permukaan ponsel itu sendiri, ini dapat kita lihat pada produk Sony Ericsson dengan Xperia Arc-nya. 

Kualitas audionya terdengar sangat bagus jika didengarkan dengan dua catatan yaitu jika kickstand yang ada dibuka dan yang kedua adalah saat Anda menggunakan earphone dengan level volumenya minimal 2 sehingga suara yang dihasilkan terdengar jernih. Saat menelepon di lingkungan yang bising, suara yang keluar terdengar pelan namun cukup terdengar oleh lawan bicara.

Dalam uji baterai yang dilakukan oleh beberapa situs gadget, dapat diketahui kemampuan bertahan baterai mencapai 5 jam 47 menit. Dimana pengujian dengan melakukan panggilan sekitar 2 jam 50 menit, selama 25 menit melakukan pengambilan data yang berat melalui jaringan LTE dan layarnya terus menyala. Ya memang ini menjadikannya tidak tahan dalam 1 hari, namun komsumsi data yang dilakukan memang cukup ekstrim. Sedangkan waktu siaganya cukup baik dengan dibiarkan selama 14 jam komsumsi baterainya sekitar 20%.

Tidak seperti EVO, yang menarik dari gadget ini adalah kita tidak dapat menemukan cara untuk menonaktifkan penggunaan jaringan 4G sehingga akan terus menggunakan jaringan CDMA / EV-DO dalam upaya untuk mengendalikan konsumsi baterai. Ponsel ini tampaknya dapat melakukan beberapa manajemen jaringan secara cerdas, dimana dapat secara otomatis beralih antara kedua jaringan jika memang diperlukan dan mungkin, tetap dipatok pada LTE setiap kali ia dapat menemukan sinyal dari jaringan LTE.  


Kamera 
HTC memiliki sejarah yang sangat baik dalam hal pengiriman kualitas gambar dan video, tetapi dengan kamera 8 megapiksel ini, Thunderbolt lebih maju dibanding dengan EVO 4G. Tidak jelas apakah perubahan tersebut terjadi pada perangkat lunak atau HTC telah pindah ke kombinasi yang berbeda dari sensor dan optik, tapi apa pun yang mereka lakukan, mereka sudah bergerak ke arah yang benar. Untuk fokus, aplikasi sentuhnya dapat berkerja cepat dan konsisten, meskipun masih ada kekurangan pada mode makronya sehingga tidak dapat melakukan pengambilan gambar secara close up sama sekali. Juga terdapat kekurangan dalam pengukuran cahaya, sepertinya HTC telah memilih untuk melakukan mode full frame secara permanen, sehingga membuatnya sangat sulit untuk mendapatkan eksposur yang tepat pada gambar backlit tertentu.  

Video 720p yang dihasilkan itu sangat jernih, kameranya tidak melakukan autofocus secara terus menerus, tetapi Anda dapat kembali fokus pada sesuatu dengan sekali tekan di layar. Demikian juga dengan kualitas suara yang dihasilkannya cukup baik

Perangkat Lunak 
Thunderbolt, tentu saja menjalankan system HTC Sense. Dalam hal ini Thunderbolt memakai OS Android 2.2 dengan menambahkan sistem yang dimiliki HTC sendiri yaitu HTC Sense jadinya sedikit hibrida, kekurangannya adalah karena tidak memiliki dukungan fitur claud dimana ini diiperkenalkan dengan peluncuran Desire HD / Desire Z dan HTCSense.com tahun lalu, tetapi mendukung untuk pilihan "Fast Boot" dari HTC. Ia dapat dinonaktifkan dengan merubah default-nya, fitur ini dapat ditemukan dalam menu Power didalam Setting. Rupanya fitur ini pada dasarnya menempatkan ponsel menjadi mode daya rendah (mirip dengan siaga atau tidur pada laptop) jadi bukan mematikannya, hal ini dapat diakui dengan mengaktifkan Fast Boot catatan waktu yang peroleh saat melakukan booting sekitar 9 detik, sedangkan melakukan booting saat ponsel off tercatat sekitar 58 detik, jadi lebih cepat khan. Ini gunanya saat kita mungkin berada di pesawat atau lagi melakukan ibadah Jum’at dan diharuskan untuk mematikan ponsel  ini akan mempercepat Anda untuk menyalakannya

Dari perspektif UI, sistem HTC Sense terlihat sama persis seperti perangkat yang menggunakan Sense lainnya dari satu tahun terakhir ini: menu berwarna-warni yang sama, pilihan soft keyboard, unsur-unsur layar awal dan seterusnya, akan tetapi Sense memiliki pangsa pasarnya sendiri jadi sudah pasti ada yang suka dan tidak itu tergantung Anda. Selanjutnya, berikut ini adalah aplikasi non-standar yang HTC sertakan bersama gadget ini :

• Adobe Reader 
• Bitbop: Sebuah layanan berlangganan yang menawarkan berbagai film dan acara televisi streaming ke telepon Anda. 
• Blockbuster 
• City ID: Sebuah layanan yang menampilkan kota dan negara panggilan masuk yang cukup berguna, hanya saja harga berlangganannya $ 1,99 yang mereka tetapkan setelah 15 hari percobaan gratis berakhir. Sayang sekali Anda tidak dapat menghapusnya jika Anda tidak ingin berlangganan! 
• FM Radio: Ya, itu benar - Thunderbolt punya radio FM tuner. Aplikasinya tidak mewah, sama seperti ponsel pada umumnya, untuk menggunakannya membutuhkan headset yang dihubungkan karena itu berfungsi sebagai antena. 
• Kindle 
• Let’s Golf 2: Sebuah permainan golf 3D versi trial, untuk versi lengkapnya seharga $ 4,99. 
• Quickoffice: Banyak ponsel Android memiliki satu versi atau versi lain dari Quickoffice di ROM, tapi Thunderbolt punya kemampuan mengedit secara penuh aplikasi Word dan Excel tanpa biaya tambahan, ini baru bagus. 
• Rhapsody 
• Rock Band: Ini sebenarnya tidak lebih dari sebuah shortcut untuk men-download versi trial Rock Band dari EA.  
• Slacker 
• TuneWiki
• V CAST Apps 
• V CAST V Media 
• VZ Navigator

Menariknya, sejauh yang saya tahu, tidak ada satupun dari aplikasi ini yang dapat dihapus, ini merupakan hal yang disayangkan terutama mengingat kenyataannya bahwa dalam ponsel Motorola Atrix 4G aplikasi semacam ini dapat dihapus sesuai keinginan.


Pencapaian Akses 
Untuk browsing gadget ini terlihat cukup cepat, hal ini didasari pada tes yang dilakukan oleh beberapa situs gadget dimana hasil tes clockspeednya untuk downlink mulai dari 5Mbps sampai sekitar 20Mbps, sedangkan uplink dari sekitar 15Mbps sampai dengan 40Mbps. Mungkin hal ini tidak begitu mengejutkan karena hal ini tergantung pada kekuatan sinyal yang masuk.

Menggunakan Thunderbolt dengan mengaktifkan mode mobile hotspot merupakan suatu terobosan dan kecepatannya sama seperti menggunakan modem berkabel meskipun saat pertama kali menggunakannya, gadget mulai bertingkah tak menentu dan terus beralih antara jaringan EV-DO dan LTE. Menariknya adalah saat menggunakan hotspot kecepatan upstream-nya dibawah rata-rata. Sebagai perbandingan, Thunderbolt menghasilkan waktu ping-nya konsisten yaitu 100ms, sementara dengan Inspire 4G menggunakan jaringan HSPA dengan 4-5 bar resepsi, waktu ping-nya berkisar antara 120ms sampai 280ms.

Nah sobat mari kita sekarang berbicara soal kecepatan prosesornya, saat gadget ini digunakan terasa halus dan cepat, ini merupakan suatu bukti adanya prosesor 1GHz MSM8655 dan sepertinya HTC sangat berhati-hati dalam menciptakan sistem Sense ini agar dapat memiliki kemampuan diatas Android 2.2.1. Meskipun demikian gadget ini masih tidak dapat menggungguli ponsel yang menggunakan Tegra 2.


Ringkasan 
Sebuah perangkat generasi pertama sering kali memiliki kekurangan. Untungnya, itu tidak terjadi pada Thunderbolt, HTC telah berhasil menggabungkan beberapa perangkat unggul dari produk-produknya yang lain kedalam Thunderbolt. Jika Anda mencari ponsel seksi dengan layar 4.3 inch, HTC Inspire mungkin menjadi pilihan Anda namun jika anda memilih Thunderbolt anda pastinya tidak akan salah pilih karena ini merupakan gadget terbaik yang dapat menggunakan jaringan LTE

Sayangnya di Indonesia jaringannya masih 3,5 G masih belum 4G mungkin akhir tahun ini kali ya, soalnya dari informasi yang pernah saya baca dari koran lokal bahwa ada vendor swasta yang siap untuk memasuki layanan jaringan 4G katanya tinggal tunggu persetujuan dari pemerintah. Kalo memang sudah jalan…kita bakalan merasakan kecepatan akses data yang super cepat dan gadget ini pastinya bakalan masuk ke Indonesia.

Nah segitu dulu informasi dari saya semoga bermanfaat bagi sobat semua, tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Jika sobat ingin dapat penghasilan extra saya sediakan program PTC (Paid To Click) local maupun luar negeri gampang tinggal daftar, klik iklan, dan dapat deh uangnya mudahkan tapi bisa dicairkannya kalo sudah mencapai batas minimum. Sobat semua bisa berhasil karena kuncinya hanya sabar, tekun dan konsisten.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...