Presiden Direktur Wahana Tata Rudy Wanandi mengatakan rencana tersebut bersamaan dengan langkah kerja sama patungan (joint venture) dengan Aviva Plc. yang ditargetkan akan menambah daftar bank asing yang dapat dijadikan mitra dalam bisnis tersebut.
Menurut dia, hingga saat ini Wahana Tata tercatat sudah merealisasikan kerja sama bancassurance dengan enam bank asing, sedangkan Aviva sendiri juga sudah memiliki banyak mitra bank asing.
"Ke depan kami akan mengarah pada produk unit link dengan koneksi bank-bank asing lewat banccasurance. Kalau memang trennya maju, komposisinya bisa sampai 70% dibandingkan dengan lewat agen," ujarnya, baru-baru ini.
Kerja sama gabungan usaha antara PT Asuransi Wahana Tata dan Aviva plc. dengan membentuk PT Asuransi Aviva Indonesia (AAI) ditargetkan dapat beroperasi pada Oktober 2010 mendatang. Izin dari Kementrian Keuangan sudah diperoleh sejak Juli lalu.
Kerja sama join venture itu dilakukan Aviva (perusahaan asuransi yang berbasis di London, Inggris) dengan mengakuisisi 60% saham PT Asuransi Winterthur Life Indonesia (WLI), anak perusahaan PT Wahana Tata.
Sebelumnya, PT Asuransi WLI memiliki aset (gross) senilai 15 juta poundsterling setara Rp275 miliar dan mengelola aset dana pensiun sebesar 42 juta poundsterling setara Rp760 miliar (per 31 Desember 2008). Setelah diakuisisi, PT Asuransi WLI akan berganti nama menjadi PT AAI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar