Jumat, 30 Juli 2010

Penyebab Dan Bentuk Resiko

Bahaya atau resiko adalah kejadian atau peristiwa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi (may and may not happen). Kalau perils atau bahaya tersebut terjadi, akibatnya dapat menimbulkan kerugian, atau tidak menimbulkan kerugian atau keuntungan apa-apa (Breakeven/ Statusquo).

Wujud kejadian atau peristiwanya bisa bermacam-macam, yang semuanya bersumber dari:

Alam (Nature) :
Bencana Alam (Act of God) sepeni Petir, Gempa Bumi, Angin Topan, Banjir, Letusan Gunung Api.

Manusia (Human) :
Kelalaian, Kejahatan (Pencurian, Perampokan. Penganiayaan).
Peralatan/Harta Benda yang dimiliki, dipergunakan, disimpan, disewa, misalnya : kecelakaan Mobil, korsluiting listrik, kompor meledak dan lain sebagainya.

Hazard (Sifat) :
Hazards adalah suatu keadaan atau sifat, yang berwujud secara fisik (Physical Hazards) atau berwujud tingkah laku, karakter dan sifat manusia (Moral Hazards), yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya bahaya dan dampak kemgian yang ditimbulkan.

Physical Hazard :
Physical Hazards adalah risiko yang berkaitan dengan keadaan fisik misalnya obyekyang diasuransikan berupa rumah atau pabrik dengan konstruksi kelas 1, kelas IIatau Kelas III, tidak terawat atau cukup terawat, keadaannya bagus atau kurang bogus. Risikonya dari segi fisik tinggi atau rendah.

Moral Hazards :
Moral Hazards adalah risiko yang menyangkut sifat atau karakter manusia, misalnya sifat tertanggung pemarah, pemabuk. mempunyai hutang, pelitdan sebagainya. Risikonya dari segi moral yang bersangkutan cukup tinggi atau rendah.

BENTUK RISIKO
Resiko Murni (Pure Risk) :
Bentuk resiko yang kalau terjadi akan menimbulkan kerugian (Loss) atau tidak menimbulkan kerugian (No Loss/Breakeven). Contoh: Resiko Kebakaran, Resiko Kecelakaan.

Resiko Spekulatif (Speculative Risk) :
Resiko kalau terjadi dapat menimbulkan kerugian (Loss), tidak menimbulkan kerugian (No Loss) atau mendatangkan keuntungan (Gain). Contoh: Resiko Produksi, Resiko Moneter (Kurs Valuta Asing).

Resiko Fundamental (Mendasar) :
Resiko-resiko yang kalau terjadi dampak kerugiannya bisa sangat luas atau bersifat catastrophic. Contoh: Resiko Perang, Gempa Bumi, Polusi Udara.

Resiko Khusus (Particular) :
Resiko yang kalau terjadi, dampak kerugiannya bersifat lokal, tidak menyeluruh atau non catastrophic. Contoh: Resiko Kebakaran, Resiko Kecelakaan, Pencurian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...